Jakarta, CNN Indonesia --
Liverpool vs Bournemouth pada Sabtu (16/8) dini hari WIB akan jadi panggung para pemain debutan Liga Inggris musim ini.
The Reds bertindak sebagai tuan rumah pada laga ini. Bertanding di Anfield, Liverpool punya segala aspek untuk mengemas poin perdana dari pasukan The Cherries.
Faktor utama tentunya komposisi skuad yang lebih mentereng dengan kehadiran enam pemain anyar yang diboyong ke Merseyside Merah. Mereka adalah Freddie Woodman, Armin Pecsi, Jeremie Frimpong, Milos Kerkez, Hugo Ekitike, dan Florian Wirtz.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Armin Pecsi, Hugo Ekitike, dan Florian Wirtz sedang menyongsong petualangan baru di Liga Inggris. Mereka sama sekali belum pernah mencicipi hegemoni tanah kelahiran si kulit bundar dan segala budaya yang sudah mengakar ratusan tahun.
Kemungkinan besar Ekitike dan Wirtz bakal mencatat debut Premier League pada laga kontra Bournemouth. Keduanya sudah menjajal sepak bola Inggris ketika ditampilkan sebagai starter lawan Crystal Palace di Community Shield.
Sedangkan Armin Pecsi diperkirakan jadi cadangan karena posisi kiper utama jadi milik Alisson Becker. Kendati demikian, proyeksi debut Premier League Ekitike dan Wirtz sudah cukup jadi magnet bagi pendukung setia.
Tak hanya Liverpool, Bournemouth juga punya pemain yang bisa mencatat debut Premier League dari rombongan jebolan Ligue 1 yakni Bafode Diakite dan Adrien Truffert.
Bournemouth sama-sama mendatangkan dua pemain itu dengan mahar tinggi. Diakite ditebus dari LOSC Lille dengan biaya 35 juta euro sedangkan Truffert diboyong dari Stade Rennais dengan banderol 13,5 juta euro.
Diakite jadi pemain paling mahal kedua yang pernah direkrut Bournemouth sepanjang sejarah klub setelah Evanilson pada musim 2024/2025. Biaya yang begitu tinggi jadi isyarat kuat sang pemain bakal jadi tumpuan.
Hal senada juga bakal dilakukan Liverpool. Florian Wirtz yang merapat ke Anfield dengan biaya 125 juta euro memecahkan rekor pemain termahal dalam sejarah The Reds. Lalu mendatangkan Ekitike dengan mahar 80 juta euro membuatnya ada di urutan keempat dengan nilai paling tinggi di bawah Darwin Nunez dan Virgil van Dijk.
Liverpool juga membajak Milos Kerkez dari Bournemouth dengan biaya 46,9 juta euro sekaligus merupakan pemain termahal ketiga Liverpool di bursa transfer musim panas 2025. Otomatis duel ini akan jadi kali pertama Kerkez tampil menghadapi mantan klubnya berbalut seragam tim lain.
Kehadiran pemain-pemain baru dari kedua kubu tentunya bakal jadi daya tarik. Namun apakah pertandingan akan berjalan menarik?
Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>
Duel Liverpool vs Bournemouth bakal condong ke kubu tuan rumah dalam urusan prediksi pemenang. Namun bukan tak mungkin ada kejutan yang bisa hadir dalam laga ini.
Bournemouth sudah berjumpa Liverpool sebanyak 24 kali di semua kompetisi. Hanya ada dua kemenangan yang pernah dipetik The Cherries yang terakhir kali terjadi pada Maret 2023 lalu.
Tim besutan Andoni Iraola itu selalu kalah dalam lima pertarungan terakhir. Bournemouth bahkan selalu tumbang dengan kebobolan lebih dari satu gol pada periode tersebut.
Terlebih Bournemouth tidak pernah menang lawan Liverpool saat bertindak sebagai tim tamu. Otomatis, keunggulan komposisi skuad dan rekam jejak dari laga terakhir membuat Liverpool lebih diunggulkan untuk menang.
Tetapi, tertinggal dari banyak hal tak menutup peluang Bournemouth untuk mencuri poin penuh dari kandang lawan. Bisa saja ada sejarah tercipta untuk kubu Merah Hitam.
Jika melihat kembali kemenangan Bournemouth atas Liverpool, kunci kemenangan adalah rapatnya pertahanan dari segala gempuran. Dalam laga itu, The Reds mencatat total 21 tendangan yang enam di antaranya mengarah ke gawang.
Liverpool juga mendominasi penguasaan bola hingga 70 persen. Namun Bournemouth bisa tampil lebih klinis dengan gol tunggal Philip Billing dari total dua shots on target sepanjang laga.
Pemain Bournemouth yang tampil kala itu juga masih eksis hingga sekarang. Phillip Billing, Adam Smith, Lewis Cook, Antoine Semenyo, dan David Brooks belum kemana-mana. Namun tentunya pelatih tak bisa menjadikan mereka tumpuan karena sebagian sedang dibekap cedera dan sudah banyak pemain lain yang datang.
Meski ada peluang untuk menang, Iraola perlu putar otak karena deretan pemain tumpuan sedang cedera parah. Di lini depan, Justin Kluivert dikabarkan cedera betis pada pramusim beberapa waktu lalu. Lalu Enes Unal juga belum bisa merumput sejak absen selama 30 pertandingan.
Praktis Bournemouth hanya bisa bertahan pada ketajaman Evanilson. Namun striker asal Brasil itu akan dihalangi oleh benteng tebal yang dikawal Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate.
Lini belakang Bournemouth juga harus siap-siap diobok-obok trisula baru The Reds. Kombinasi Mohamed Salah, Cody Gakpo, dan ujung tombak Hugo Ekitike sudah membuktikan ketajaman lewat gol cepat kontra Crystal Palace di Community Shield.
Magis Florian Wirtz juga bisa berbahaya bagi Bournemouth. Ditambah sektor gelandang bertahan yang biasa diisi Ryan Christie sedang bolong karena yang bersangkutan mengalami masalah kebugaran.
Segala faktor ini akan mempersulit Bournemouth untuk menandingi Liverpool. Tiga poin kemungkinan besar jadi milik The Reds kali ini.
[Gambas:Video CNN]