Kontroversi Barcelona 'Dibantu' Wasit, Mallorca Sebut Memalukan

CNN Indonesia
Minggu, 17 Agu 2025 07:51 WIB
Kapten Mallorca, Antonio Raillo, kritik wasit Munuera setelah kontroversi gol Barcelona. Dua kartu merah untuk Mallorca tambah kemarahan tim tuan rumah.
Pemain Mallorca mengepung wasit saat melawan Barcelona. (AFP/JAIME REINA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapten Real Mallorca, Antonio Raillo, menyebut wasit Jose Luis Munuera memalukan menyusul kontroversi saat Barcelona menang 3-0 pada laga pertama La Liga Spanyol di Stadion Son Moix, Sabtu (16/8).

Gol dari Raphina, Ferran Torres, dan Lamine Yamal memastikan kemenangan Barcelona atas Mallorca. Kemenangan tim asuhan Hansi Flick itu diwarnai kontroversi.

Kontroversi dimulai pada menit ke-23, ketika Ferran Torres mencetak gol kedua untuk Barcelona. Gol terjadi lewat proses yang kontroversial, karena Raillo sedang terkapar di dalam kotak penalti Mallorca.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raillo mengalami sakit di bagian kepala setelah menahan tendangan keras Lamine Yamal. Namun, wasit Jose Luis Munuera tidak menghentikan pertandingan.

Wasit Munuera sempat menaruh peluit di mulut, tapi tidak meniupnya. Wasit membiarkan pertandingan berjalan hingga Torres melepaskan tendangan yang menggetarkan gawang Mallorca.

Wasit kemudian tetap mengesahkan gol Torres meski mendapat protes dari pemain dan pelatih Mallorca. Kekecewaan Mallorca terhadap wasit semakin menjadi-jadi setelah wasit Munuera memberi dua kartu merah untuk pemain tim tuan rumah di babak pertama: Manu Morlanes dan Vedat Muriqi.

"Penjelasan Ferran jelas, dia berpikir wasit meniup peluit, dan itu sebabnya dia menendang bola. Menurut kami ini pertandingan yang memalukan, karena dengan dua pemain lebih sedikit, tontonan itu hilang," ucap Raillo dikutip dari Marca.

Raillo mengatakan seharusnya wasit menghentikan pertandingan, karena bek 33 tahun itu mengalami sakit di bagian kepala. Dalam peraturan Laws of the Game memang disebutkan wasit harus menghentikan pertandingan jika ada pemain yang mengalami cedera di bagian kepala.

"Bola mengenai kepala saya dan sepuluh detik berlalu. Saya merasa sedikit pusing karena saat saya berusaha berdiri, saya tidak bisa, jadi saya pikir ada lebih dari cukup waktu untuk menghentikan pertandingan."

"Dia [wasit Munuera] harus menjelaskan kepada kami mengapa permainan lain dihentikan dalam sedetik dan yang ini butuh sepuluh detik," ucap Raillo menambahkan.

Pelatih Mallorca Jagoba Arrasate juga kesal dengan keputusan wasit. Arrasate mengatakan wasit keempat Mallorca vs Barcelona juga mengatakan pertandingan seharusnya dihentikan saat Raillo terkapar.

"Kita sudah melihat aksi seperti itu di mana-mana, dan minggu lalu mereka menjelaskan kepada kami dalam diskusi bahwa jika ada benturan di kepala, pertandingan dihentikan," ucap Arrasate.

"Wasit keempat, di depan saya, menyuruh dia [wasit Munuera] berhenti karena itu benturan di kepala. Dia menutup peluit dengan mulutnya. Kami semua mengira dia meniup peluit, dan yang mengejutkan semua orang, dia memberikan gol. Saya tidak mengerti. Dia bilang pemain kami tidak pusing," kata Arrasate.

[Gambas:Video CNN]

(har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER