Marquez Sempat Ketar-ketir dengan Ancaman Aldeguer di MotoGP Austria
Pembalap Ducati Marc Marquez mengaku sempat ketar-ketir dengan ancaman Fermin Aldeguer dari Gresini Racing sebelum memenangkan MotoGP Austria 2025 di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (17/8).
Dalam balapan tersebut Marc Marquez mencatatkan waktu 42 menit 11,006 detik. Sementara Aldeguer tertinggal 1,118 detik di belakangnya. Podium ketiga jadi milik Marco Bezzecchi dari Aprilia.
Juara MotoGP Austria jadi momen bagus untuk Marquez yang start dari posisi empat. Dengan kemenangan itu Marquez kukuh di posisi teratas klasemen MotoGP 2025 dengan torehan 418 poin.
Meski begitu, dikutip dari Crash, Marquez mengaku sempat was-was dengan penampilan Fermin Aldeguer. Aldeguer dianggap sebagai ancaman lain di MotoGP Austria selain Marco Bezzecchi.
"Pertama kali saya melihat dia dekat dengan kami adalah ketika saya melihat seseorang datang, tetapi saya tidak tahu namanya. Lalu saat saya menyalip Marco, tetapi saya hanya mengendalikan Marco," ujar Marquez kepada After Flag.
"Ketika saya melihat kelompok di belakang berjarak dua, tiga detik, saya lupa memeriksa papan dan kemudian saya melihat 'satu orang lagi', saya tidak tahu. Ketika saya menyerang Marco, saya melihat itu Aldeguer. Lalu saya mulai sedikit khawatir, karena kemarin kami menganalisis pembalap Ducati dan dialah yang menjaga ban lebih awet," ucap Marquez menambahkan.
Saat bertarung dengan Bezzecchi, Marquez sempat tertinggal dari pembalap Italia tersebut. Itu merupakan strategi agar ban belakang Marquez tidak cepat habis.
"Lalu saya menyerang lagi di lap-lap terakhir. Tapi saya tidak menyangka, bisa dibilang, seorang 'orang luar' [Aldeguer] yang datang entah dari mana dengan kecepatan luar biasa," tutur Marquez.
"Aldeguer memang banyak menekan di akhir, tetapi di tiga lap terakhir saya berhasil menjaga jarak."
(sry/sry)