Kata-kata Islam Makhachev soal Duel Lawan Khamzat Chimaev
Islam Makhachev menjawab pertanyaan soal potensi bertarung menghadapi Khamzat Chimaev yang baru saja menjadi juara UFC kelas middleweight.
Makhachev dan Chimaev saat ini berada di dua kelas berbeda. Makhachev yang lebih dulu naik pamor di kelas ringan, kini bertarung di kelas welter. Sedangkan Chimaev di kelas middleweight, meski sebelumnya juga sempat tampil di kelas welter.
Chimaev yang sudah menjadi juara middleweight tak pernah menyatakan pantang turun kelas. Bahkan petarung kelahiran Chechen, Rusia, itu sempat menyatakan mengalahkan Makachev adalah cara tercepat menjadi pemuncak pound for pound yang saat ini diduduki Ilia Topuria.
Makhachev kemudian menanggapi kemungkinan pertarungan antara dirinya dengan Chimaev.
"Saya akan menjawab pertanyaan itu di sini. Saya tidak mau membuka pintu yang membuat konflik antara orang-orang kami," ujar Makhachev dikutip dari Bloody Elbow.
"Jadi, kita lihat saja nanti. Saya akan menghadapi pertarungan yang sengit," kata petarung asal Rusia itu menambahkan.
Makhachev saat ini sedang fokus dalam rencana mempersiapkan pertarungan dengan juara kelas welter Jack Della Maddalena.
Alih-alih memperbincangkan kans duel melawan Chimaev, Makhachev memberi pujian atas kemenangan melawan Du Plessis di UFC 319.
"Saya terkesan dengan dominasinya. Saya pikir dia menyimpan tenaga. Dia tidak memaksakan diri. Dia tidak mengerahkan seluruh tenaganya di setiap serangan-serangannya. Tujuannya hanya jadi juara UFC," beber Makhachev.
"Kalau dia mau, dia bisa saja memaksa [membuat Du Plessis terkunci]. Dia bisa menghajar lebih parah lagi dan menuntaskan pertarungan. Tetapi saya terkejut dia menjatuhkannya begitu mudah dan mampu mengontrol begitu lama," tukasnya.
(nva/nva)