Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa proses naturalisasi Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra sudah sampai di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Menurutnya pengakuan Arya, proses naturalisasi keduanya akan berlanjut pada awal pekan depan.
"Sekarang posisi ada di DPR. Jadi Pak Prabowo, Pak Presiden, kemarin dari Menpora, kemudian juga Menkum (Menteri Hukum) Pak Suparman (Andi Agtas), ke Menteri Sekretaris Negara, habis itu sudah ke Pak Presiden, Pak Presiden sudah kirim kemarin ke DPR," ujar Arya kepada awak media di lokasi pameran foto dan tulisan 90' & Beyond di Mal Sarinah, Jakarta, Minggu (24/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan kita dalam waktu satu hari, dua hari ke depan, teman-teman DPR sudah terima suratnya semua, mudah-mudahan berproses," katanya melanjutkan.
Soal proses pengambilan sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) Miliano dan Zijlstra, Arya berharap bisa dilakukan secepatnya.
"Kalau sesuai jadwal sih mudah-mudahan secepatnya," ucapnya.
Arya juga mengatakan bahwa peluang Zijlstra, pemain yang berusia 20 tahun, untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 , sudah pupus karena pendaftaran pemain sudah ditutup.
"Kalau Mauro untuk U-23 kayaknya enggak bisa. Karena sudah tutup kan. Pendaftaran H- 10. Harus didaftarkan ke AFC," ucap dia.
Dengan itu, maka peluang pemain FC Volendam itu, juga Miliano adalah memperkuat timnas senior Indonesia untuk FIFA Match Day di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, melawan Kuwait (5 September) dan Lebanon (9 September).
"Sebenarnya Mauro udah duluan diproses. Tapi kan nanti kalau berkali-kali kan sulit ya. Jadi kami ini makanya berbarengan saja," ucap Arya tentang mengapa proses naturalisasi Zijlstra dan Miliano Jonathans diproses bersamaan.
(jal)