Apakah Pemain Timnas Indonesia Digaji PSSI?

Pemain Timnas Indonesia mulai berkumpul di Surabaya untuk laga uji coba FIFA Matchday periode September 2025. Apakah pemain Timnas Indonesia yang dipanggil mendapatkan gaji dari PSSI?

Kalender internasional atau FIFA Matchday tidak berlangsung setiap bulan. Dalam setahun, biasanya kalender pertandingan tim nasional ini hanya lima sampai enam kali.

Jika ada pemain yang dipanggil sebuah federasi untuk tampil di kalender internasional, klub tidak berhak menolak. Klub yang menolak panggilan tersebut bisa kena sanksi dari FIFA.

Namun pemain bersangkutan bisa mengajukan penolakan. Penolakan pemain, biasanya tak bisa ditolak federasi, karena tak ada ikutan kontrak antara pemain dan federasi. Namun, penolakan panggilan ini bisa berdampak negatif bagi pemain.

Bisa jadi pemain dicap tidak memiliki rasa nasionalisme, juga egois. Bahkan, tidak menutup kemungkinan pemain tersebut tidak masuk daftar panggil untuk tim nasional lagi.

Hubungan federasi dengan pemain terkait tim nasional memang semata-mata atas lambang negara di dada. Federasi tak bisa semena-mena karena mereka tidak menggaji pemain.

Sebaliknya federasi berkewajiban membelikan tiket pulang pergi pemain dari klub asal ke kota lokasi pertandingan, juga menanggung akomodasi selama kegiatan.

Selama periode FIFA Matchday yang biasanya sekitar sepekan hingga 10 hari, federasi tak menggaji pemain, karena tak boleh ada kontrak. Adanya hanya uang saku dan bonus. Itu pun tidak terikat.

Dalam artian, tak ada besaran pasti berapa uang saku dan bonus yang akan didapat pemain, tidak seperti di klub yang angkanya pasti. Uang saku dan bonus ini tergantung kondisi keuangan sebuah federasi.

Manajer Timnas Indonesia Sumardji mengatakan pemain Merah Putih pun demikian. PSSI tidak menggaji pemain karena tidak ada kontrak, dan jumlah bonus menyesuaikan.

"Semua pemain Timnas Indonesia, baik pemain abroad maupun Liga 1 [Super League], mereka tidak digaji. Akan tetapi mereka mendapatkan bonus dan uang saku," kata Sumardji pada 10 Oktober 2024.

"Pada intinya, mereka [pemain Timnas Indonesia] hanya mendapatkan bonus dan uang saku. Para pemain tidak mendapatkan gaji. Hanya itu saja," ucap pria yang juga menjabat Ketua Badan Tim Nasional PSSI ini.

Bagaimana dengan penghasilan pemain dari sponsor dan lainnya? PSSI tak punya kuasa atas pilihan pemain. Setiap individu pemain punya hak bermitra dengan pihak mana dan siapa.