Timnas Indonesia masih ditahan imbang tanpa gol hingga akhir babak pertama meski mengurung pertahanan Lebanon sepanjang 45 menit pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9).
Timnas Indonesia mendominasi permainan di 15 menit awal pertandingan. Tim Garuda bahkan mengurung pertahanan Lebanon, namun permainan disiplin tim tamu di pertahanan membuat Indonesia kesulitan mencetak gol.
Patrick Kluivert memainkan Kevin Diks dan Jay Idzes sebagai bek tengah. Calvin Verdonk yang menjadi full back, lebih banyak menjadi inverted dan masuk ke lini tengah berduet dengan Joey Pelupessy saat menyerang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pergerakan Ricky Kambuaya, Dean James, dan Miliano Jonathans beberapa kali merepotkan pertahanan Lebanon di posisi sayap. Tapi, Mauro Zijsltra yang menjadi target-man gagal mendapat umpan yang matang.
Situasi sempat memanas pada menit ke-26 ketika Hussein Sharafeddine melanggar Miliano dengan keras. Jay Idzes dan Kevin Diks yang tidak suka dengan pelanggaran tersebut, terlihat emosi. Tapi, wasit Ko Hyung Jin berhasil mengontrol situasi.
Peluang emas pertama didapat Timnas Indonesia pada menit ke-35. Sayang, tendangan keras Stefano Lilipaly dari dalam kotak penalti masih melambung.
Dua menit kemudian giliran Zijlstra yang mendapatkan peluang. Berawal dari aksi individu apik Miliano, pemain FC Utrecht itu kemudian melepaskan umpan silang. Zijlstra berhasil menyundul bola, tapi sayangnya masih menyamping.
Dominasi permainan terus diperlihatkan Timnas Indonesia. Namun, skor imbang tanpa gol tetap bertahan hingga akhir babak pertama.
Susunan pemain
Indonesia: Emil Audero; Yakob Sayuri, Kevin Diks, Jay Idzes, Calvin Verdonk; Miliano Jonathans, Joey Pelupessy, Ricky Kambuaya, Dean James; Stefano Lilipaly, Mauro Zijlstra.
Lebanon: Mostafa Matar (PG); Hussein Sharafeddine, Hussein Zein, Khalil Khamis, Khoder Khaled; Mohamad Sofwan, Walid Shour, Ahmad Kheir, Mohamad Haidar; Karim Darwich, Ramy Najjaine.
(har)