Patrick Kluivert meminta hasil imbang Timnas Indonesia lawan Lebanon dalam FIFA Matchday diterima dengan lapang dada.
Timnas Indonesia gagal menang setelah diimbangi Lebanon 0-0 dalam pertandingan FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (8/9).
Skuad Garuda mendominasi permainan atas Lebanon sejak awal permainan. Jay Idzes dan kawan-kawan mutlak menguasai permainan dan serangan dengan mengurung Lebanon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebanon sendiri hanya sesekali melancarkan serangan balik. Meski unggul telak dalam penguasaan, Indonesia tetap kesulitan membobol gawang Lebanon.
"Saya rasa, terlepas dari hasilnya, tentu saja kami datang untuk menang, harus diterima dengan lapang dada," kata Kluivert usai pertandingan.
Pelatih asal Belanda tersebut berharap suporter Timnas Indonesia bisa tetap mengapresiasi perjuangan Tim Merah Putih saat melawan Lebanon.
"Saya pikir kami mendominasi permainan, kami memiliki lebih banyak penguasaan bola, dan pemain layak mendapatkan penghargaan, tapi sayang kami tidak bisa mencetak gol," tutur Kluivert.
Dengan hasil imbang tersebut, Timnas Indonesia hanya meraih satu kemenangan dari dua laga FIFA Matchday September. Satu-satunya kemenangan itu didapat saat membantai Taiwan 6-0.
Dalam melawan Lebanon tersebut, pelatih Patrick Kluivert memberikan kesempatan kepada Adrian Wibowo menjalani debut bersama Timnas Indonesia. Akan tetapi, Adrian yang kini bermain untuk klub MLS, Los Angeles FC belum bisa memberikan kemenangan untuk Tim Merah Putih.
(sry/sry)