Kalah di MotoGP San Marino, Bezzecchi Simpan Dendam ke Marc Marquez

Marco Bezzecchi punya 'dendam' kepada Marc Marquez yang mengalahkannya dalam balapan MotoGP San Marino 2025 akhir pekan lalu.

Bezzecchi yang menempati posisi pole sitter menjadi juara dalam sesi sprint race, tetapi harus puas menjadi runner up pada full race. Bezzecchi tak bisa membendung dan menyalip balik sang calon kuat juara dunia MotoGP tahun ini.

Pembalap Aprilia itu menjadikan kekalahan dari Marquez sebagai motivasi untuk masa depan.

"Pada akhirnya kita selalu ingin meninggalkan rumah untuk jadi yang tercepat dan selalu berjuang untuk posisi yang diperhitungkan. Jelas saat ini Marquez memenangi segalanya dan sehingga dia bisa mendominasi."

"Dan kita harus menggunakan itu sebagai referensi untuk belajar dari dia, mengembangkan diri sendiri, dan berusaha bersaing dengannya dan kemudian berusaha mengalahkannya," ujar Bezzecchi dikutip dari Sky Sports.

Dalam balapan di Sirkuit Misano Marco Simoncelli, Bezzecchi sempat beberapa kali mendekati Marquez. Hasilnya Bezzecchi hanya bisa membuntuti sang kolektor delapan gelar juara dunia itu.

Bezzecchi berselisih 0,568 detik dari Marquez yang mengakhiri balapan dengan catatan waktu 41 menit 20,898 detik.

"Saya lihat balapannya lagi, dan sangat dekat, khususnya di akhir balapan. Delapan atau sembilan lap terakhir begitu bagus, dan ternyata menarik juga untuk dilihat," kata Bezzecchi.

"Saya senang, itu adalah hari yang menyenangkan, dan sekarang kami harus bekerja keras karena bagian yang penting dan tersulit dalam kejuaraan akan segera datang, dan kami ingin bersiap sebaik mungkin," tukasnya.

Bezzecchi saat ini menempati peringkat keempat di klasemen pembalap MotoGP 2025. Dengan 229 poin, Bezzecchi sudah tidak mungkin menjadi juara dunia. Kendati demikian pembalap yang debut di MotoGP pada 2022 itu masih punya peluang menjadi runner up atau penghuni peringkat ketiga di klasemen akhir.

[Gambas:Video CNN]