Duel Bayern Munchen vs Chelsea merupakan ajang pamer pemain baru di kompetisi Benua Biru. Kedua kubu tak ingin wajah anyar di tim masing-masing dicap sebagai rekrutan gagal hanya karena tampil buruk di satu laga.
Menyoal transfer pemain, Chelsea jauh lebih royal. Ada 10 pemain baru yang bergabung dan sembilan di antaranya direkrut permanen. Hanya satu orang yang berstatus pinjaman.
Striker asal Brasil, Joao Pedro jadi sorotan karena jadi pemain termahal yang didatangkan Chelsea pada musim panas 2025. Beruntung, mahar 63,7 juta euro atau Rp1,2 triliun dibayar dengan performa menjanjikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Pemain 23 tahun itu sudah mencetak lima gol dan tiga assist dari tujuh pertandingan bersama The Blues. Kehadiran Joao Pedro memperkaya opsi lini depan Chelsea yang juga diperkuat oleh Liam Delap.
Selain itu Chelsea juga bisa memamerkan Alejandro Garnacho yang baru direkrut dari Manchester United. Sejauh ini bintang flamboyan itu baru mencatat satu laga debut bersama Chelsea pada pekan lalu.
Pemain asal Argentina itu belum benar-benar menunjukkan kualitasnya karena Maresca mengandalkan Pedro Neto di pos sayap kiri. Tapi, ada kans Garnacho bisa jadi pembeda sebagai supersub.
Pamer pemain baru juga bisa dilakukan oleh Bayern Munchen. Meski hanya mendatangkan empat pemain baru musim ini, Munchen bisa memaksimalkannya.
Hasil nyata ditunjukkan oleh Luis Diaz. Ganasnya eks pemain Liverpool itu sudah terbukti dengan empat gol dan dua assist dari lima pertandingan di semua kompetisi bersama Munchen.
Banderol 70 juta euro alias Rp1,3 triliun sepadan dengan performa impresif pemain 28 tahun itu. Luis Diaz sukses beradaptasi dengan cepat meski baru pertama kali membela klub asal Jerman.
Besar kemungkinan Kompany bakal mengandalkan Luis Diaz sejak menit awal. Ia diproyeksikan jadi penusuk dari sisi kiri baik untuk mengalirkan bola ke Harry Kane atau langsung mengeksekusi peluang jadi gol.
Kehadiran Luis Diaz jelas jadi ancaman nyata bagi Chelsea. Situasi ini sekaligus jadi penegas Maresca perlu bermain pragmatis melawan tim sekelas Bayern Munchen.
Belum lagi dengan keadaan tim yang kemungkinan tidak diperkuat bintang seperti Liam Delap dan Estevao yang kurang prima. Dengan opsi yang lebih sedikit dibandingkan lawan, Chelsea tak perlu ngoyo untuk mendominasi permainan. Tampil seperti melawan PSG dapat jadi cerminan untuk merebut kemenangan.
(nva/nva)