Emil Audero Ungkap Rahasia 9 Save, Bawa-bawa Indonesia

Emil Audero Mulyadi mengungkap rahasia sukses penampilan luar biasa bersama Cremonese saat menahan imbang Hellas Verona pada lanjutan Serie A Liga Italia di Marc Antonio Bentegodi, Verona, Senin (15/9) malam waktu setempat.

Emil Audero menjadi penentu Cremonese merebut satu poin di markas Verona. Kiper Timnas Indonesia melakukan sembilan penyelamatan penting, dengan enam di antaranya tembakan dari dalam kotak penalti.

Emil mengatakan bisa menjadi penyelamat Cremonese saat melawan Verona adalah sesuatu yang dituntut pelatih Davide Nicola. Pelatih 52 tahun selalu meminta para pemain Cremonese untuk memberi kontribusi penting di setiap pertandingan.

"Pelatih selalu meminta kami untuk menjadi penentu saat pertandingan, dan jelas bahwa tim seperti Cremonese, yang berjuang untuk bertahan di Serie A, harus selalu bekerja keras agar para pemainnya bisa tampil sebaik mungkin," ucap Audero dalam konferensi pers di Cremona, Kamis (18/9).

"Meraih tujuh poin di awal musim bukan hanya karena kualitas teknik kami, tetapi terutama karena semangat kami. Ketika Anda memiliki semangat, rasa lapar, dan tekad yang tepat, Anda memiliki titik awal yang sangat baik," kata Emil Audero dikutip dari situs resmi Cremonese.

Emil Audero tampil apik saat Cremonese melawan Verona setelah dua kali melakukan clean sheet bersama Timnas Indonesia. Pada FIFA Matchday September, mantan kiper Juventus itu tidak kebobolan saat Indonesia melawan Taiwan dan Lebanon.

Emil Audero mengakui tidak kebobolan saat memperkuat Timnas Indonesia membuat dirinya bisa lebih percaya diri saat Cremonese melawan Verona.

"Kami [Timnas Indonesia] memiliki dua pertandingan yang positif, tetapi secara logistik, tidak mudah untuk fokus pada satu lingkungan dan kemudian lingkungan lain dalam waktu beberapa jam."

"Namun, ketika Anda berhasil, Anda mendapatkan kembali kemampuan untuk mengelola situasi-situasi ini, dan tekanan mental juga berkurang," ujar Emil Audero.

Kemudian secara teknik di lapangan, Emil Audero juga mengungkap kunci suksesnya menggagalkan peluang-peluang emas pemain Verona.

"Saya memilih untuk memperkecil waktu dan ruang yang tersedia bagi penyerang lawan, untuk mengganggu dan menekannya. Saya merasa itu adalah momen yang tepat untuk melakukannya, dan itu berhasil," tutur Emil Audero.

Selanjutnya Cremonese akan melawan Parma di Stadion Giovanni Zini, Cremona, Minggu (21/9).