Rossi Tak Pernah Minta Bagnaia 'Bunuh' Marquez

CNN Indonesia
Selasa, 23 Sep 2025 08:40 WIB
Francesco Bagnaia (kiri) pernah berguru di VR46 Academy milik Valentino Rossi. (Dorna Sports)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Tim VR46 Pablo Nieto menegaskan bahwa Valentino Rossi tidak pernah meminta Francesco Bagnaia untuk mengalahkan Marc Marquez.

Hal ini disampaikan Nieto untuk memperjelas rumor yang beredar bahwa Rossi meminta Pecco, sapaan Bagnaia, untuk menggagalkan Marquez menjuarai MotoGP 2025.

"Dia seorang legenda. Vale tidak akan menemui Pecco dan berkata 'kamu harus mengalahkan Marquez'. Itu tidak masuk akal," kata Nieto, dilansir dari Motosan

"Maksud saya, tidak ada obsesi yang sedang diciptakan, seperti yang dipikirkan orang-orang," ucapnya menegaskan situasi yang terjadi.

Menurut Nieto, Rossi dan Marquez memang punya sejarah rivalitas, namun tidak sampai pada sikap hasut untuk memengaruhi orang di sekitarnya ikut membenci.

Jika musim ini Rossi terlebih lebih sering berada dalam di VR46, itu semata-mata karena kecintaan pada dunia balap. Rossi disebut Nieto sudah melewati masa transisi.

"Tapi Marc [Marquez] hanyalah rival biasa. Jelas, yang harus kita lakukan sekarang adalah melihat bagaimana dia berusaha menghambatnya," ucap Neito.

"Namun, tidak ada obsesi seperti 'ayo kita bunuh dia'. Biarkan dia menjalani hidupnya, dan kita akan menjalani hidup kita," kata sekali menegaskan situasi rivalitas Rossi Marquez.

Marquez pernah terlibat persaingan sengit dengan Rossi, setidaknya satu dekade lalu. Kini Marquez, yang punya enam gelar MotoGP dan delapan gelar juara dunia, berpotensi menyamai capaian Rossi dengan mengumpulkan tujuh gelar MotoGP dan total sembilan gelar juara dunia.

Marquez yang kini mengumpulkan 512 poin atau unggul 182 poin atas sang adik, Alex Marquez. Jika bisa membukukan keunggulan setidaknya 185 poin hingga full race MotoGP Jepang 2025 berakhir maka Marc bakal menjadi juara dunia.

(abs/nva)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK