Pemain dan Pelatih Arema FC kompak menyayangkan kekalahan dari Persib Bandung dalam laga pekan keenam Super League 2025/2026.
Arema unggul lebih dulu atas Persib berkat gol Matheus Blade pada menit ke-12, namun kemudian tim tamu bangkit pada babak kedua.
Uilliam Barros mencetak gol pada menit ke-59 dan Federico Barba membobol gawang Singo Edan pada menit ketiga masa injury time.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan terasa menyesakkan bagi Arema karena Persib bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-64 setelah Frans Putros dapat kartu merah.
"Saya menyayangkan kekalahan ini, kami tidak bisa mempersembahkan kemenangan bagi Aremania," ujar pelatih Arema Marcos Santos dikutip dari Antara.
"Setelah kartu merah, Persib cenderung menunggu. Dedik dimasukkan agar kami bisa lebih melakukan penetrasi tapi justru di menit akhir kami kebobolan dari tendangan sudut," ucapnya menambahkan.
Senada dengan sang pelatih, Odivan Koerich, menilai kekalahan patut disesalkan lantaran ia dan rekan-rekannya tidak bisa menjaga konsentrasi.
"Dua gol Persib disebabkan kami kurang fokus. Ini sangat disayangkan, kami akan melakukan perbaikan agar Arema bisa lebih bagus ke depan," tutur Odivan.
Kekalahan dari Persib membuat Arema tertahan di papan tengah, tepatnya di peringkat kedelapan dengan 8 poin.
(nva/nva)