Marco Scorcu, dokter klub Italia Cagliari dan Wakil Presiden Dokter Olahraga Italia, membantah tuduhan Mihic. Scorcu menganggap tidak masuk akal jika perban tangan yang digunakan pemain Barcelona untuk berbuat curang.
"Sama sekali tidak. Saya tidak melihat motif tersembunyi. Ada begitu banyak akses vena untuk menyembunyikan sesuatu, mengapa mereka menggunakan pergelangan tangan dan memperlihatkan perban yang begitu jelas? Padahal mereka bisa dengan mudah melakukannya di area tubuh yang kurang terlihat," ucap Scorcu.
Scorcu lebih meyakini penggunaan perban tangan oleh pemain Barcelona karena faktor takhayul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita berbicara tentang klub dan federasi dengan protokol yang sangat ketat. Lebih logis untuk mengaitkan semua ini dengan takhayul daripada sesuatu yang berkaitan dengan akses vena."
"Saya pikir itu lebih pemain yang percaya takhayul karena ia mencetak gol dengan perban tangan dan karena itu ingin mempertahankannya, bahkan meski terasa sakit, daripada suntikan intravena," kata Scorcu menambahkan.
Pihak Barcelona tak menanggapi tuduhan tersebut dengan serius. Bagi pihak Barca, serangan tuduhan doping bukan kali ini saja dialami. Saat era Pep Guardiola juga pernah terjadi.
Jika klub lebih konservatif, pemain Barca tidak demikian. Yamal misalnya, sempat membuat unggahan di media sosial Instagram untuk menjawab konspirasi yang sengaja dibuat tersebut.
![]() |
Pada 1 Mei 2025 tersebut Yamal mengunggah sejumlah foto. Beberapa foto di antaranya adalah gambar tangan Yamal yang diperban kain. Yamal menulis, "++++" sebagai keterangan.
Dilansir dari Tribuna yang mengutip reportase Relevo, pemain Barcelona diketahui mulai memakai perban tangan pada akhir musim lalu. Pencetus awalnya adalah Pau Victor.
Victor memakai perban tangan karena cedera ringan. Penggunaan ini lantas dilanjutkan sebagai motivasi pribadi. Pemain Barca lainnya kemudian mengikuti tingkah Victor tersebut.
Sebagian kalangan memilih bersikap skeptis akan konspirasi tersebut. Pasalnya, pemain Barcelona ini tak pernah melakukan hal sama saat membela tim nasional.
Pemain Barcelona dianggap sengaja memancing di air keruh. Sudah tahu berpotensi menimbulkan tanda tanya, malah sengaja dikonstruksi. Pemain Barca memancing kontroversi.
Inilah level lain rivalitas Barcelona dan Madrid. Tindak-tanduk pemain lawan diamati secara mendalam, membongkar setiap detail kecil yang bisa dijadikan sarana pelemah di kompetisi.
(abs/jun)