Presiden Asosiasi Norwegia Ogah Boikot, Ingin Israel Dihukum

CNN Indonesia
Selasa, 30 Sep 2025 05:10 WIB
Presiden Asosiasi Sepak Bola Norwegia, Lise Klaeveness, mengatakan tidak ingin memboikot pertandingan melawan Israel, melainkan federasi tersebut dihukum.
Ilustrasi timnas Israel. (REUTERS/Bernadett Szabo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Asosiasi Sepak Bola Norwegia, Lise Klaeveness, mengatakan tidak ingin memboikot pertandingan melawan Israel, melainkan federasi tersebut dihukum.

Tekanan terhadap sepak bola Israel terus berlanjut di negara barat. Boikot hingga desakan agar Israel dihukum FIFA dan UEFA belum memudar. Itu karena Israel terus menyerang Gaza.

Norwegia diyakini sebagai salah satu negara yang mendesak UEFA mengadakan rapat luang biasa dewan eksekutif guna menentukan nasib Israel dalam lembaga tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Guardian, Presiden Asosiasi Sepak Bola Norwegia, Lise Klaveness, mengatakan pihaknya lebih ingin Israel dihukum ketimbang diboikot.

"Saya menangani masalah ini dari sudut pandang prinsip, tetapi kami tidak akan melakukan boikot," ujar Klaveness yang juga anggota dewan eksekutif UEFA, dalam podcast Pop and Politics.

Dalam pandangan Klaveness, boikot hanya menguntungkan Israel dan berpeluang mengantar mereka ke Piala Dunia 2026 mendatang.

"Boikot hanya akan mengakibatkan Israel yang lolos ke Piala Dunia, bukan kami. Secara umum, kami sekarang sedang mengupayakan agar Israel dikenai sanksi," tutur Klaveness.

Timnas Norwegia merupakan pemuncak klasemen Grup I babak kualifikasi dan berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026 mendatang.

Norwegia masih menyisakan satu pertandingan melawan Israel pada babak kualifikasi. Sebelumnya, dalam pertemuan pertama Norwegia menang 4-2.

Memboikot laga melawan Israel bisa menghilangkan peluang Norwegia lolos ke Piala Dunia 2026 mengecil atau hilang sama sekali.

(sry/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER