Saat ini Ernando Ari jadi kiper paling senior di Timnas Indonesia. Tentu saja bukan dari segi usia, melainkan dari jam terbang bersama Garuda.
Sejak debut di Timnas Indonesia pada 12 Desember 2021, sudah 15 caps dimiliki Ernando. Ini jadi yang tertinggi, sebab Maarten Paes dan Emil Audero sama-sama di bawah dua angka.
Paes memilki delapan caps dan Emil empat caps. Hanya saja, sejak kedatangan Paes dan Emil lewat jalur naturalisasi, Ernando diparkir. Ia bukan lagi pilihan utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan performanya saat ini, Ernando pun belum tentu jadi pilihan. Pasalnya Emil sedang dalam mode terbaiknya. Kiper 28 tahun ini untuk sementara menyandang status 'Raja Save' Serie A.
Setidaknya kondisi cedera Emil akan terpantau akhir pekan ini saat Cremonese menghadapi Inter Milan dalam lanjutan Serie A pada Sabtu (4/10) malam waktu Italia.
Jika dimainkan Cremonese, berarti Emil siap tampil membela Merah Putih di Jeddah, Arab Saudi pada 8 Oktober. Jika tidak, setidaknya masih ada beberapa hari untuk memantau kondisinya.
Kondisi Paes pun begitu. Jika Paes tampil membela Dallas saat jumpa LA Galaxy dalam lanjutan Liga Amerika Serikat (MLS), itu tanda pemain 27 tahun ini siap tempur.
Kalau dua-duanya tak dimainkan klub pada akhir pekan ini, Ernando harus siap-siap. Kemungkinan besar Ernando akan jadi pilihan utama Kluivert untuk menghadapi Arab Saudi.
Terutama, Ernando harus menyiapkan mentalitasnya. Absen membela Garuda dalam 12 laga tentu saja mengurangi kepercayaan dirinya. Tekanan besar berada di pundak Ernando.
Laga melawan Arab pun sangat krusial. Ini laga yang akan menentukan apakah Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026 atau tidak. Ernando butuh ketebalan mental.
Soal teknik, tentu saja Ernando tak diragukan. Selama membela Timnas Indonesia, banyak penyelamatan dilakukan. Yang pasti, saat ini, Ernando harus siap jadi pilihan utama lagi.
(nva)