Djarum Foundation Berambisi Kembalikan Gengsi Indonesia Open

Program Director Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menyampaikan ambisi pihaknya untuk mengembalikan gengsi Indonesia Open sebagai turnamen bulutangkis terbaik di dunia.

Hal itu disampaikan Yoppy dalam konferensi pers dengan PBSI yang menggandeng Event Organizer (EO) baru untuk menggelar turnamen, PT Perada Swara Productions atau Megapro, Kamis (9/10).

Yoppy mengatakan, pihaknya sudah mengirim perwakilan ke turnamen di negara lain untuk melakukan studi banding. Hal tersebut, lanjutnya, dilaksanakan agar ajang di Indonesia menyerap inovasi yang ada di belahan dunia lain.

"Dua atau tiga minggu yang lalu, kami sudah kirim utusan ke China Masters untuk lihat langsung ke sana."

"Kami juga akan kirim orang ke turnamen yang dianggap terbaik. Itu menunjukkan komitmen kami jelas bahwa ingin menjadikan Indonesia Open kembali jadi turnamen terbaik," kata Yoppy di Jakarta, Kamis (9/10).

Yoppy juga menyatakan pihaknya berkomitmen mendukung turnamen bulutangkis yang digelar di Indonesia. Bersama PBSI, sederet ajang seperti Indonesia Open, Indonesia Masters, hingga gelaran Sirkuit Nasional juga siap disokong.

"Tentu akan kami dukung hal ini. Kami akan dukung dari Super 100, 300, 500, dan 1000, hingga Sirnas. Semua turnamen PBSI yang digelar di Indonesia akan didukung penuh oleh teman-teman kami," ucapnya.

Sementara Sekjen PBSI, Ricky Soebagja mengungkap alasan menggandeng EO baru untuk menggelar turnamen. Evaluasi dari gelaran sebelumnya jadi faktor yang disoroti.

"Pada prinsipnya PBSI terbuka dengan siapapun apalagi untuk Super 1000. Tentu ada pertimbangan lain setelah diskusi panjang atas kegiatan yang akan dilakukan pada 2026," ujar Ricky.

"Pasti ada evaluasinya [dari acara sebelumnya]. Contoh Indonesia Open, ajang tersebut pernah jadi event yang sangat baik," ia menambahkan.