ANALISIS

Timnas Indonesia Belum Pantas ke Piala Dunia, tapi Asa Masih Ada

Abdul Susila | CNN Indonesia
Jumat, 10 Okt 2025 07:46 WIB
Tugas Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 kini makin berat setelah kekalahan 2-3 dari Arab Saudi dalam ronde empat babak kualifikasi.
Patrick Kluivert tidak boleh lagi blunder dalam memainkan taktik melawan Irak. (REUTERS/Stringer)

Walau begitu kans Timnas Indonesia meraih tiket ke Piala Dunia 2026 belum benar-benar habis. Masih ada asa. Syaratnya satu, menang atas Irak.

Jika menang atas Irak, minimal posisi runner up Grup B ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dalam genggaman. Artinya pula Indonesia bisa melaju ke fase kelima zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026, November mendatang.

Pertanyaannya, bisakah Indonesia menang atas Irak? Jika mainnya masih seperti melawan Arab Saudi, tentu saja mimpi. Dalam dua tahun terakhir, Indonesia tak menang atas Irak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia kalah dua kali, tandang dan kandang, pada fase kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia, yang saat itu dilatih Shin Tae Yong, juga kalah di babak grup Piala Asia 2023 (2024).

Namun situasi dan kondisi sudah berubah. Pelatih Irak dan Indonesia sudah berganti dan komposisi pemain juga banyak berubah. Duel kali ini adalah titik pertemuan baru.

Laga Timnas Indonesia versus Irak akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah pada Sabtu (11/10) malam waktu Arab Saudi atau Minggu (12/10) dini hari WIB.

Dalam laga ini, mau Kluivert pakai pola dua atau tiga bek, bukan soal. Yang utama, Kluivert bisa membangun lagi sistem permainan yang mulai berjarak. Menciptakan harmonisasi tim lagi.

Mark Klok yang tampil penuh saat melawan Arab Saudi, perlu ditinjau lagi. Jika memang Kluivert suka gaya main Klok dan dianggap cocok dengan sistem mainnya, pastikan performanya terjaga.

Kalau ball possession memang jadi jantung filosofi sepak bola Kluivert, mereka yang starter perlu dipastikan juga punya kecerdasan umpan. Bukan yang disenggol jatuh.

Kalau detail-detail kecil ini sudah dipastikan, ruang ikhlas pasti terbuka. Suporter Timnas Indonesia pasti menerima realita, asal tidak main buruk seperti melawan Arab Saudi.

Dan, Kluivert perlu sadar bahwa asa ke Piala Dunia 2026 masih ada. Asa itu besar. Bukan kecil. Karenanya asa itu harus diperjuangkan dengan sangat matang, bukan dengan perjudian dan sekadar coba-coba.

(sry)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER