Liverpool vs MU: Fernandes Bikin Pusing Amorim

Manchester United memiliki persoalan rumit terkait Bruno Fernandes menjelang lawan Liverpool dalam matchday kedelapan Liga Inggris di Anfield, Minggu (19/10).

Duel menghadapi Liverpool krusial dan rumit bagi MU. Tim tamu berharap bisa melanjutkan rapor kemenangan. Akan tetapi lawan yang dihadapi Man United merupakan juara bertahan.

Man United membutuhkan kekuatan penuh jika ingin menang atas Liverpool. Namun skuad komplet belum tentu cukup membuat malu The Reds di Anfield. MU perlu permainan yang apik agar bisa cetak gol lebih banyak dibanding Liverpool.

Sebelum big match nanti, Setan Merah dihadapkan pada persoalan Bruno Fernandes. Gelandang asal Portugal itu dinilai dalam kondisi kelelahan.

Dikutip dari Manchester Evening News, Bruno merupakan satu-satunya pemain MU dengan menit bermain paling banyak sejak kedatangan Ruben Amorim di Old Trafford.

Selain itu, Bruno dianggap sebagai pemain yang memikul beban paling berat dari penampilan buruk MU pada musim lalu.

Beban psikologis Fernandes jelang Liverpool vs MU diprediksi bertambah karena belum berhasil mengantar Portugal lolos ke Piala Dunia 2026 pada Oktober ini.

Pasalnya, dalam laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 periode Oktober, Portugal diimbangi Hungaria 2-2. Pemain yang menggagalkan Portugal lolos lebih cepat adalah gelandang Liverpool, Dominik Szoboszlai.

Dua pemain ini berpotensi berduel di lini tengah pada laga Liverpool vs Man Utd. Akan tetapi, pertarungan itu juga bergantung pada strategi Ruben Amorim. Dalam beberapa laga terakhir, Fernandes tidak dimainkan Amorim dalam posisi idealnya sebagai gelandang serang.

Amorim kerap meminta Fernandes bermain lebih ke dalam. Imbasnya, mantan pemain Sporting CP itu kehilangan kekuatannya. MU pun kehilangan sosok dalam mengatur serangan.

Dalam mengincar kemenangan atas Liverpool, MU tidak saja membutuhkan pemain yang komplet, tetapi sistem yang bisa berjalan dengan baik.

Karena itu Amorim perlu mengembalikan Fernandes ke posisi terbaiknya dan tidak memaksakan sang pemain ke dalam sistemnya yang menggunakan 3-4-3.

[Gambas:Video CNN]