Indonesia Arena yang menjadi lokasi Kejuaraan Senam Dunia 2025 memancarkan aura persaingan kelas dunia.
Sedari Kamis (16/10) pagi, atlet-atlet dari penjuru dunia bergantian melakukan podium training. Ini adalah sesi latihan di lokasi pertandingan dengan kostum resmi.
Hari pertama podium training ini khusus untuk kategori putra. Enam apparatus yang digunakan adalah lantai, kuda pelana, meja lompat, palang sejajar, palang tunggal, dan cincin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam satu sesi latihan, setiap negara secara bergantian berlatih di enam apparatus tersebut. Setiap negara akan berlatih dengan satu alat selama 15 menit 30 detik.
Ada penanda hitungan waktu mundur di layar untuk menandai waktu berlatih di satu alat. Artinya setiap negara berada di podium training selama satu jam setengah.
Dalam pengamatan CNN Indonesia sejak pukul 10:30 WIB, para atlet berlatih dengan sangat serius dalam pengawasan sang pelatih. Satu atraksi dilakukan berulang-ulang.
Jatuh, bangun lagi, jatuh, dan bangun lagi. Ada gerakan dan pendaratan yang bagus, tak jarang juga yang gagal. Inilah fase adaptasi akan alat-alat yang akan digunakan.
Bintang-bintang senam dari penjuru dunia ini berupaya memperlihatkan kemampuan terbaiknya. Kendati cuma latihan, aura persaingan sudah mulai terasa pada sesi ini.
Senyum, sapaan, kehangatan, dan tatapan mata yang dilakukan semua kontingen sama-sama menyiratkan persaingan. Mereka semua ingin jadi yang terbaik.
Ketika atlet putra menjalani podium training di Indonesia Arena, atlet putri menjalani latihan biasa di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
Umumnya, para atlet ini datang dengan berjalan kaki ke lokasi latihan. Mereka berangkat dan pulang secara bergerombol. Kawasan Senayan jadi beratmosfer para juara.
(abs/nva)