Apakah Trump Bisa Pindahkan Lokasi Piala Dunia 2026?
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan memindahkan lokasi pertandingan Piala Dunia 2026 di AS. Apakah Trump punya kekuatan untuk memindahkan lokasi pertandingan?
Boston, Seattle dan San Francisco adalah sejumlah kota tuan rumah Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat yang mendapat ancaman dari Trump.
Presiden ke-45 dan 47 Amerika Serikat itu menyebut jika kota-kota itu tidak aman, maka Trump akan mendesak FIFA untuk memindahkan ke lokasi lain.
Pernyataan Trump mendapat kecaman. Pasalnya, kota-kota yang diancam Trump adalah wilayah yang dipimpin Partai Demokrat, partai yang tidak sejalan dengan kebijakan Trump.
"Kami akan memastikan mereka aman. [Seattle dan San Francisco] dipimpin oleh orang-orang gila radikal kiri yang tidak tahu apa yang mereka lakukan. Kalau menurut saya tidak aman, kami akan memindahkannya dari kota itu."
"Jadi, jika ada kota yang kami anggap sedikit saja berbahaya untuk Piala Dunia, atau untuk Olimpiade [2028], karena diselenggarakan di banyak kota, kami tidak akan mengizinkannya. Kami akan memindahkannya. Tapi saya harap itu tidak akan terjadi," ucap Trump menambahkan.
Apa respons FIFA?
FIFA dengan tegas menyatakan penentuan kota-kota mana yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026 ada di tangan FIFA. Hal itu diungkap Wakil Presiden FIFA, Victor Montagliani.
"Ini turnamen FIFA, yurisdiksi FIFA, FIFA yang membuat keputusan itu. Dengan segala hormat kepada para pemimpin dunia saat ini, sepak bola lebih besar dari mereka dan sepak bola akan bertahan dari rezim, pemerintahan, dan slogan-slogan mereka."
"Itulah keindahan permainan kami, bahwa sepak bola lebih besar daripada individu mana pun dan lebih besar daripada negara mana pun," ujar Montagliani dikutip dari Reuters.
Namun, FIFA terbilang labil. Pasalnya, lewat pernyataan seorang juru bicara pada Kamis (16/10), FIFA menyerahkan keputusan mengenai keamanan dan keselamatan sebuah kota kepada pemerintah setempat.
"Keselamatan dan keamanan adalah prioritas utama di semua acara FIFA, di seluruh dunia. Keselamatan dan keamanan jelas merupakan tanggung jawab pemerintah, dan mereka memutuskan apa yang terbaik untuk keselamatan publik," kata seorang juru bicara FIFA.
"Kami berharap setiap 16 kota tuan rumah kami siap untuk menyelenggarakan Piala Dunia dengan sukses dan memenuhi semua persyaratan yang diperlukan," ujar sang juru bicara.
Ide Trump ditolak penyelenggara
Ide Donald Trump untuk memindahkan sejumlah kota tuan rumah Piala Dunia 2026 juga ditolak perwakilan Playfly Sports Consulting, yang merupakan pihak penyelenggara turnamen dan perusahaan di balik bidding Amerika Serikat, Kanada, Meksiko menjadi tuan rumah.
"Sejauh yang saya lihat, tidak ada gangguan sama sekali dalam hal persiapan. Tiket sudah dijual. Paket layanan akomodasi sudah dijual selama hampir setahun," ucap John Kristick, yang menjabat sebagai Co-Head Global Events di Playfly Sports Consulting.
Lebih dari 1 juta tiket pertandingan Piala Dunia 2026 sudah terjual, dengan fans dari 212 negara membeli tiket tersebut. Kristick menganggap memindahkan lokasi Piala Dunia 2026 tidak memungkinkan, karena sudah banyak fans yang memesan tiket dan hotel di kota-kota terpilih.
Pada ajang Piala Dunia 2026, 11 dari 16 kota tuan rumah ada di Amerika Serikat. Dengan penyelenggaraan kurang dari satu tahun, sulit bagi Donald Trump untuk mendesak FIFA untuk memindahkan lokasi pertandingan.
Namun, sebagai politikus dan presiden salah satu negara terkuat di dunia, Trump tentunya sudah memikirkan cara agar keinginannya tercapai.
(har)