Jonatan Akhiri 16 Tahun Hampa Gelar Tunggal Putra Indonesia di Denmark
Keberhasilan Jonatan Christie mengalahkan Shi Yuqi di final Denmark Open 2025 sekaligus memastikan Jonatan mengakhiri puasa gelar tunggal putra Indonesia di ajang tersebut.
Jonatan menjadi juara setelah mengalahkan Shi Yuqi dengan skor 13-21, 21-15, 21-15. Kemenangan itu bukan hanya berarti besar bagi Jonatan, melainkan juga untuk sektor tunggal putra Indonesia.
Pasalnya kemenangan Jonatan di tahun ini sekaligus memutus puasa gelar selama 16 tahun. Sebelum Jonatan jadi juara tahun ini, tunggal putra Indonesia terakhir yang mampu juara di Denmark adalah Simon Santoso.
Simon jadi juara Denmark Open pada edisi 2009. Saat itu Simon berhasil jadi juara dengan mengalahkan Marc Zwiebler dengan skor 21-14, 21-6.
Sedangkan bagi Tim Badminton Indonesia secara keseluruhan, kemenangan Jonatan di tahun ini menutup puasa gelar dalam dua tahun terakhir. Wakil Indonesia terakhir yang juara adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di 2022.
Setelah pertandingan, Jonatan mengakui bahwa ia terus menanamkan keyakinan dan kepercayaan pada diri sendiri. Hal itu yang ikut mendorongnya bisa tampil impresif di babak final.
Saya ingin menjaga level kepercayaan diri seperti ini. Saya melakukan banyak pembicaraan dan motivasi pada diri sendiri sebelum saya tampil di lapangan."
"Saya berusaha untuk terus menjaga suasana positif dan terus mengulang afirmasi positif, lagi dan lagi. Saya rasa itu yang membantu saya," ucap Jonatan.
(ptr/rhr)