Pelatih Argentina U-20, Diego Placente, menyampaikan komentar menyentuh usai timnya gagal juara Piala Dunia U-20 2025 setelah dikalahkan Maroko 0-2 pada final di Chile, Senin (20/10) pagi WIB.
"Anak-anak bermain luar biasa di turnamen ini, tapi kita tidak bisa menang," ujar Placente dalam konferensi pers setelah final Piala Dunia U-20 di Chile dikutip dari Lancaster Online.
Dalam laga final sebenarnya Argentina langsung mengambil inisiatif untuk menguasai permainan dan berhasil memegang ball possession sebesar 74 persen di babak pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, Maroko yang tampil militan dan punya kecepatan dan kelincahan serta ketajaman mampu unggul 2-0 di babak pertama.
Penyerang Maroko Yassir Zabiri mampu membawa Maroko unggul pada menit ke-12. Kemudian Zabiri sukses menggandakan keunggulan Maroko menjadi 2-0 pada menit ke-29.
Argentina yang ketinggalan dua gol dalam 30 menit, langsung tampil lebih agresif dan keluar menyerang.
Namun, hingga pertandingan berakhir tak ada gol tambahan yang tercipta. Maroko menang 2-0 atas Argentina.
Maroko pun memastikan diri sebagai juara Piala Dunia U-20 2025. Ini menjadi gelar pertama bagi Maroko sepanjang sejarah sepak bola negara tersebut. Sementara Argentina dipastikan gagal menjadi juara Piala Dunia U-20 2025.
"Pemain kami tahu mereka sudah bermain bagus, tapi mimpi mereka pun akhirnya sirna," kata Placente.
Argentina mencapai final tanpa kekalahan dengan meraih enam kemenangan. Tiga kemenangan di fase grup atas Kuba, Australia, dan Italia. Kemudian menang atas Nigeria, Meksiko, dan Kolombia di fase gugur.
"Tim ini berkembang pesat sepanjang turnamen, menunjukkan soliditas di setiap pertandingan. Saya puas dengan penampilan para pemain di turnamen ini," kata Placente.
(rhr/rhr/ptr)