Pelatih Alaves Tak Tahu Keberadaan Bek Malaysia Usai Dihukum FIFA

CNN Indonesia
Selasa, 21 Okt 2025 09:30 WIB
Pelatih Deportivo Alaves, Eduardo Coudet mengaku tidak tahu keberadaan bek naturalisasi Malaysia Facundo Garces yang saat ini tengah menjalani sanksi dari FIFA.
Bek naturalisasi Malaysia Facundo Garces dicoret dari skuad Alaves. (AFP/MOHD RASFAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Deportivo Alaves, Eduardo Coudet, mengaku tidak mengetahui keberadaan bek naturalisasi Malaysia Facundo Garces yang saat ini tengah menjalani sanksi dari FIFA. Garces dilarang beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan akibat dugaan pemalsuan dokumen.

"Untuk saat ini, tidak ada hal baru yang bisa saya sampaikan. Apa pun yang mungkin terjadi, klub pasti lebih terinformasi dan tahu apa yang harus dikatakan. Saat ini, di mana dia berada, saya tidak tahu; saya belum berbicara baru-baru ini," ujar Coudet dikutip dari Futbol Fantasy.

Deportivo Alaves sendiri telah mencoret nama Facundo Garces dari skuad mereka untuk musim ini. Langkah ini diambil setelah FIFA mengumumkan sanksi terhadap Garces terkait dugaan penggunaan dokumen palsu dalam proses naturalisasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Garces merupakan satu dari tujuh pemain yang dijatuhi sanksi oleh FIFA atas dugaan pemalsuan dokumen akta kelahiran kakek atau nenek guna memenuhi syarat bermain untuk timnas Malaysia.

Pada 26 September 2025, FIFA menyatakan bahwa para pemain dan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terbukti melakukan pelanggaran tersebut.

Garces pun dijatuhi hukuman berupa denda dan larangan bermain satu tahun di semua kompetisi di bawah naungan FIFA.

Alaves telah merilis dua pernyataan resmi pasca pengumuman dari FIFA. Pada 27 September, klub menyatakan menerima pemberitahuan resmi terkait sanksi untuk Garces, dan memutuskan untuk tidak menyertakannya dalam laga pekan ketujuh La Liga Spanyol melawan Mallorca.

Dua hari kemudian, klub asal Vitoria-Gasteiz itu kembali mengeluarkan pernyataan yang menyebut bahwa mereka telah menjatuhkan skors sementara kepada Garces. Bek berusia 26 tahun tersebut tidak akan masuk dalam skuad hingga proses hukum selesai.

Dalam kedua pernyataan resminya Alaves juga menegaskan bahwa klub menghormati keputusan FIFA dan menjunjung asas praduga tak bersalah, serta berharap proses hukum berjalan dengan cepat.

Garces terakhir kali bermain untuk Alaves pada 24 September 2025. Pemain kelahiran Argentina itu mendapatkan paspor Malaysia pada 2 Juni 2025 melalui jalur keturunan nenek.

Namun, FIFA kemudian melakukan investigasi atas laporan yang masuk dan akhirnya menyatakan bahwa nenek Garces ternyata tidak lahir di Malaysia seperti yang tercantum dalam dokumen resmi yang diajukan FAM.

[Gambas:Video CNN]

(rhr/rhr/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER