Presiden FIFA Diklaim Bakal ke Malaysia di Tengah Kasus FAM, Ada Apa?

CNN Indonesia
Selasa, 21 Okt 2025 23:00 WIB
Gianni Infantino dilaporkan akan berkunjung ke Malaysia pada akhir Oktober. (CNN Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden FIFA Gianni Infantino dilaporkan akan berkunjung ke Malaysia di tengah kasus yang dialami Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Saat ini FAM sedang mengajukan banding atas hukuman FIFA untuk kasus penggunaan dokumen palsu dalam naturalisasi tujuh pemain timnas Malaysia.

Karena kasus tersebut, FAM didenda sebesar 350.000 franc Swiss atau setara dengan Rp7,3 miliar, sedangkan ketujuh pemain yang terkait masalah ini: Facundo Garces, Jon Irazabal, Gabriel Palmero, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Hector Hevel, dan Joao Figueiredo didenda 2.000 franc Swiss dan larangan bermain selama 12 bulan.

Akan tetapi, di tengah kasus yang masih berjalan itu Presiden FIFA dilaporkan akan datang ke Malaysia. Menurut Metro, Gianni Infantino akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 tahun 2025 pada 26-28 Oktober.

Acara tersebut juga dikabarkan akan dihadiri Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Dalam pemberitaan itu disebutkan, salah satu sumber dari FAM mengatakan, Infantino tidak saja menghadiri KTT ASEAN, namun juga menyaksikan penandatanganan perjanjian pengembangan sepak bola ASEAN, yang dianggap sebagai langkah penting memperkuat ekosistem sepak bola di Asia Tenggara.

Kemudian Infantino akan menghadiri acara resmi ke Pemusatan Latihan Nasional (NTC) di Putrajaya. Kunjungan itu akan memberikan kesempatan bagi perwakilan FIFA meninjau fasilitas modern yang dikembangkan untuk mendukung visi jangka panjang sepak bola Malaysia.

Presiden FIFA dijadwalkan memiliki agenda yang padat di Malaysia. Karena akan berkunjung ke program Sepak Bola untuk Sekolah di Kelana Jaya. Program ini untuk mendorong partisipasi siswa dalam sepak bola melalui pendekatan pendidikan dan komunitas.

Kunjungan Infantino ke Malaysia ini disebut akan meningkatkan profil sepak bola Malaysia. Selain itu memberikan kesempatan memperkuat hubungan strategis Malaysia dengan FIFA, salah satunya dalam mencari dukungan di bidang infrastruktur, pelatihan, dan program komunitas.

(sry/sry)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK