Paris Saint-Germain berhasil mengalahkan Bayer Leverkusen dengan skor 7-2 dalam laga Liga Champions, Rabu (22/10) dini hari WIB. Skor tersebut ternyata terbilang familiar bagi PSG di ajang Liga Champions.
PSG membuat kejutan besar dengan mengalahkan Leverkusen dengan skor 7-2. Dalam duel 10 vs 10 karena masing-masing tim terkena kartu merah dalam waktu berdekatan, PSG mampu melumat Leverkusen yang didukung ribuan suporter mereka.
Desire Doue mencetak sepasang gol sedangkan lima gol lainnya dibagi rata oleh Willian Pacho, Khvicha Kvaratskhelia, Nuno Mendes, Ousmane Dembele, dan Vitinha. Kemenangan dengan skor 7-2 ini ternyata bukan sebuah sesuatu yang spesial dalam sejarah PSG di Liga Champions.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum momen mereka menghancurkan Leverkusen, PSG pernah dua kali menang dengan skor 7-2 sebelumnya. Momen tersebut terjadi di tahun 2000 dan 2022.
Pada tahun 2000, PSG menaklukkan Rosenborg dengan skor 7-2. Nicolas Anelka mencetak dua gol di laga itu sedangkan lima gol lainnya digelontorkan oleh Peter Luccin, Frederuc Dehu, Christian Correa, Laurent Leroy, dan Laurent Robert.
Sementara itu di tahun 2022, Maccabi Haifa yang jadi korban keganasan PSG. Saat itu Lionel Messi dan Kylian Mbappe mencetak dua gol sedangkan Neymar dan Carlos Soler menyumbang satu gol. Satu gol lainnya berasal dari gol bunuh diri.
Namun bila dibandingkan dengan dua kemenangan sebelumnya, kemenangan kali ini terasa lebih mengesankan. Hal tersebut lantaran Leverkusen adalah tim yang punya kualitas papan atas.
Karena itulah kemenangan 7-2 yang didapat PSG bisa jadi penegasan bahwa PSG sebagai juara bertahan Liga Champions tetap layak dipandang sebagai kandidat serius untuk kembali jadi juara musim ini.
(ptr/ptr)