Tunku Ismail Sebut FIFA Bisa Kurangi Hukuman ke Malaysia

CNN Indonesia
Sabtu, 25 Okt 2025 18:40 WIB
Putra Mahkota Johor Tunku Ismail Sultan Ibrahim menyebut FIFA bisa mengurangi hukuman kepada FAM dan tujuh pemain naturalisasi skuad Harimau Malaya.
Tunku Ismail Sultan Ibrahim menyebut FIFA bisa kurangi hukuman ke FAM. (AFP/MOHD RASFAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Putra Mahkota Johor yang juga pemilik klub Johor Darul Ta'zim (JDT) Tunku Ismail Sultan Ibrahim menyebut FIFA bisa mengurangi hukuman kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi skuad Harimau Malaya.

Hal tersebut diungkapkan Tunku Ismail dalam konferensi pers pada Sabtu (25/10). Menurut pria yang akrab disapa TMJ itu, FIFA tidak akan mengubah keputusan dalam memberikan sanki kepada FAM.

Hanya saja TMJ percaya hukuman FIFA kepada Malaysia bisa dikurangi dari yang sebelumnya disebutkan. Karenanya, masih ada kesempatan bagi FAM untuk berjuang di meja hijau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya rasa FIFA tak akan mengubah keputusan. Tapi walaupun mengubah mungkin hanya mengurangi hukuman," kata Tunku Ismail dikutip dari Berita Harian.

"Mereka mungkin akan tetap memberlakukan denda, mengurangi poin Harimau Malaya, dan menskor pemain yang terlibat. Apapun keputusan nanti, saya berharap akan ada penyelesaian terbaik soal ini," ia menambahkan.

Lebih lanjut, Tunku Ismail menyatakan bersedia membantu FAM mencari solusi. Ia juga mau bersanding dengan FAM jika tetap berusaha di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

"Kalau FAM mau saya bantu, saya bersedia membantu dengan apapun. [Nasib pemain] tergantung kepada FIFA, kita tunggu keputusan FIFA dan saya pikir FAM mungkin akan membawa kasus ini ke CAS," ucapnya.

"Hubungan saya dengan pemain sangat dekat. Sudah pasti tujuh pemain [naturalisasi] itu kecewa dengan ini. Tapi, saya ingin ini tidak mematikan semangat mereka untuk mewakili negara. Itu yang mereka sampaikan kepada saya," ia menegaskan.

Sebelumnya, FIFA menghukum tujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia denda 2.000 CHF (setara Rp41,8 juta) serta larangan bermain 12 bulan karena penggunaan dokumen palsu oleh FAM. Selain itu FIFA menjatuhi denda 350 ribu CHF (setara Rp7,3 miliar) untuk FAM.

Ketujuh pemain yang dihukum adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Tempat lahir kakek dan nenek dari tujuh pemain itu dinyatakan berbeda. FAM mengklaim lokasi lahir di wilayah Malaysia, sedangkan berdasarkan dokumen FIFA tempat lahirnya tersebar di Spanyol, Argentina, Brasil, hingga Belanda.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER