Presiden FIFA, Gianni Infantino mengumumkan FIFA Peace Prize sebagai penghargaan untuk aksi luar biasa demi perdamaian dan persatuan, Kamis (6/11).
Penghargaan FIFA Peace Prize ini rencananya akan diberikan saat pengundian atau drawing putaran final Piala Dunia 2026 pada 5 Desember mendatang di Washington DC.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, disebut sebagai salah satu calon penerima penghargaan FIFA Peace Prize, menurut laporan CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dikutip dari Guardian, FIFA Peace Prize disebut sebagai Hadiah Nobel Perdamaian versi sepak bola. Penghargaan ini akan diberikan FIFA setiap tahun.
"FIFA mengumumkan peluncuran 'Penghargaan Perdamaian FIFA - Sepak Bola Menyatukan Dunia' untuk menghargai individu-individu yang telah melakukan tindakan luar biasa demi perdamaian dan dengan demikian telah menyatukan masyarakat di seluruh dunia," tulis FIFA.
Menurut Infantino, penghargaan ini akan memperkuat tanggung jawab moral sepak bola untuk menyatukan masyarakat.
"Di dunia yang semakin tidak stabil dan terpecah belah, sangat penting mengakui kontribusi luar biasa dari mereka yang bekerja keras mengakhiri konflik dan menyatukan masyarakat dalam semangat perdamaian," kata Infantino.
Menariknya, FIFA Peace Prize bertepatan dengan momen Trump yang terus-menerus disibukkan dengan Hadiah Nobel Perdamaian.
Trump gagal memenangkan Nobel Perdamaian 2025. Pada tahun ini Nobel diberikan kepada pemimpin oposisi Venezuela, Maria Corina Machado.
(sry/jal)