ANALISIS

Piala Dunia U-17 2025: Hakikat Timnas Indonesia Naik Kelas

Abdul Susila | CNN Indonesia
Selasa, 11 Nov 2025 14:50 WIB
Sepka bola Indonesia naik kelas usai Timnas Indonesia U-17 menang di Piala Dunia U-17 2025. (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)
Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Indonesia U-17 mencetak sejarah dengan meraih kemenangan perdana di Piala Dunia U-17 2025, saat mengalahkan Honduras, Senin (10/11).

Kemenangan 2-1 atas Honduras tersebut menjadi milestone atau titik capai baru bagi Indonesia. Tidak hanya sukses di pentas U-17, tetapi juga seluruh level usia.

Saat Indonesia main di Piala Dunia U-17 1979, tak ada kemenangan tercipta. Dari tiga laga, Bambang Nurdiansyah dan kawan-kawan tak mencetak gol dan kebobolan 16 kali.

Berikutnya, di Piala Dunia U-17 2023, ketika menjadi tuan rumah, dua kali imbang dan sekali kalah. Dari tiga laga tersebut, tim asuhan Bima Sakti mencetak tiga gol dan lima kali kebobolan.

Bahkan, jika Hindia Belanda dimasukkan sebagai bagian sejarah Indonesia di pentas Piala Dunia, catatannya juga sama. Pada Piala Dunia 1938, Hindia Belanda dibantai Hungaria 6-0.

Karena itu kemenangan Putu Panji dan kawan-kawan perlu dijadikan pengingat: beginilah sewajarnya pertumbuhan terjadi, lewat dari strata terbawah ke piramida teratas.

Dan, Piala Dunia U-17 harus menjadi target utama PSSI. Selepas Piala Dunia U-17 2025, PSSI langsung membuat program persiapan dari Piala AFF U-16, Piala Asia U-17, dan lainnya.

Tentu pula, jika Piala Dunia U-17 jadi turnamen tujuan Indonesia, PSSI harus menggalakkan pembinaan. Dalam hal ini kompetisi usia muda ditata menjadi lebih baik.

Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers dan Kepala Pemandu Bakat PSSI Simon Tahamata harus membuat program yang tegas dan jelas. Indonesia butuh panduan teknik menjadi lebih baik.

Indonesia memang belum setara dengan Jepang atau Korea Selatan, tetapi jalan ke sana harus dibuka seluas-luasnya. Dalam urusan pembinaan, PSSI tak bisa setengah-setengah.

Sebab, regenerasi andal tidak muncul dari program instan. Jika tidak, sejarah yang dicipta Nova Arianto dan tim di Piala Dunia U-17 2025 hanya menjadi hiasan di tembok.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Saatnya Indonesia Memburu Lagi Piala Dunia U-20


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :