Aturan IOC soal Atlet Transgender di Olimpiade 2028 ke Tahap Final

CNN Indonesia
Selasa, 11 Nov 2025 16:20 WIB
Ilustrasi IOC akan melarang atlet transgender tampil di Olimpiade 2028. (Dok. Olympics)
Jakarta, CNN Indonesia --

International Olympics Committee (IOC) disebut bakal mengeluarkan larangan transgender tampil dalam Olimpiade 2028 pada awal tahun depan.

Informasi tersebut dipublikasikan The Times pada Senin (10/11). Larangan ini bakal diumumkan setelah adanya tinjauan ilmiah mengenai keuntungan fisik atlet.

Dalam tinjauan ilmiah tersebut dikatakan bahwa atlet dengan pubertas laki-laki memiliki keuntungan fisik. Karena itu atlet putri transgender akan dilarang di Olimpiade 2028.

Dilansir dari The Times, Dr. Jane Thornton, seorang dokter olahraga asal Kanada yang juga direktur medis dan ilmiah IOC, mempresentasikan tinjauan ilmiahnya di Lausanne, Swiss.

"Presentasinya sangat ilmiah, faktual, dan tanpa emosi, serta cukup jelas memaparkan bukti-buktinya," kata sumber The Times yang tidak disebutkan identitasnya.

Disebutkan pula bahwa anggota IOC menyambut positif presentasi tersebut. Oleh karena itu muncul rencana Ketua IOC Kirsty Coventry akan segera merilisnya dalam waktu dekat.

Persoalan trangender tampil dalam nomor Olimpiade putri menjadi perdebatan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, perdebatan makin hangat pada tahun ini.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sampai mengeluarkan keputusan bahwa atlet dengan pubertas laki-laki dilarang tampil dalam olahraga putri Olimpiade pada 5 Februari 2025.

Dalam putusan berjudul 'Keeping Men out of Women's Sport' itu dinyatakan untuk melindungi perempuan untuk berkompetisi dalam olahraga yang aman dan adil.

Dilansir dari sejumlah media massa di Amerika dan Eropa, keputusan IOC soal atlet transgender ini akan dirilis paling cepat pada Februari 2026, sebelum Olimpiade musim dingin.

(ptr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK