Orangtua peserta CNN Indonesia Taekwondo Championship 2, Syafar, tak menepis motivasi anaknya naik turun dalam menjalani rutinitas. Meski latihan hanya satu kali setiap pekan, tak jarang dia harus membujuk sang anak untuk tetap berlatih.
Syafar adalah ayah dari Azzam, salah satu peserta CNN Indonesia Taekwondo Championship 2 yang meraih medali emas. Menurutnya, orangtua perlu menjaga motivasi anak yang kerap naik-turun bahkan karena persoalan sederhana seperti rasa kantuk.
"Sebagai orangtua perlu menjaga motivasi anak. Harus diingatkan lagi tentang jalan yang dia pilih sebagai bentuk tanggungjawab," ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasilnya, dari 16 kali ikut lomba 10 di antaranya jadi juara. Bukan soal jumlah medali emas yang didapat, tapi pengalaman apa saja yang diraih di setiap turnamen," ia menambahkan.
Terselip pula harapan agar sang anak bisa mewakili Indonesia. Namun Syafar tak ingin menjadikan ekspektasinya jadi beban untuk anak-anaknya.
"Azzam dan adiknya sama-sama ikut olimpiade. Awalnya memang orangtua yang mengarahkan tapi kemudian mereka yang memilih mau tetap di olahraga ini. Jadi atlet nasional tentu jadi keinginan bersama. Tapi prinsip yang paling penting adalah mereka belajar tanggungjawab dan disiplin dulu," ujar dia.
CNN Indonesia Taekwondo Championship 2 bergulir di GOR Ciracas, Jakarta Timur, pada Jumat hingga Minggu, 14-16 November 2025.
Turnamen tingkat nasional Grade B ini diikuti 2.500 atlet yang mempertandingkan kategori Kyorugi dan Poomsae untuk pemula dan prestasi dari kelas Pra Cadet, Cadet, Junior, dan Senior.
CNN Indonesia Taekwondo Championship naik kelas dari Grade C ke Grade B. Peningkatan ini membuat jumlah provinsi dari yang sebelumnya lima daerah kini menjadi 17 wilayah.
(ikw/ikw/jun)