Top 3 Sports: Indonesia U-23 Tahan Mali, 7 Naturalisasi Malaysia Palsu

CNN Indonesia
Rabu, 19 Nov 2025 06:16 WIB
Timnas Indonesia U-23 berhasil menahan imbang Mali U-23 di Pakansari. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Indonesia U-23 mampu menahan imbang Mali U-23 dengan skor 2-2 dalam laga uji coba kedua di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor pada Selasa (18/11) malam.

Selain itu, kabar FIFA memutuskan bahwa dokumen tujuh pemain naturalisasi Malaysia terbukti palsu menjadi berita yang paling menyita perhatian pembaca pada Selasa (18/11).

1. Struick Cetak Gol, Indonesia U-23 Tahan Mali

Timnas Indonesia U-23 mengimbangi Mali 2-2 dalam leg kedua pertandingan uji coba internasional di StadionPakansari,Cibinong, Selasa (18/11).

Babak pertama laga Indonesia vs Mali berakhir imbang 1-1. Tim tamu Mali unggul lebih dulu melalui gol Sekou Kone pada menit ke-11. Indonesia kemudian menyamakan pada menit ke-38 berkat sepakan Mauro Zijlstra.

Rafael Struick membawa Timnas Indonesia U-23 berbalik unggul 2-1 pada menit ke-52. Namun Sekou Kone lagi-lagi membobol gawang Indonesia pada menit ke-70. 

2. FIFA Pastikan Dokumen 7 Naturalisasi Malaysia Palsu

FIFA telah mengonfirmasi bahwa dokumen yang diajukan untuk mendukung kelayakan tujuh pemain naturalisasi Malaysia adalah palsu.

Hal tersebut terungkap setelah Komite Banding FIFA mengeluarkan pernyataan resmi mengenai faktor-faktor penolakan banding yang diajukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi.

Ketujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia yang terbukti melakukan pemalsuan dokumen yaitu Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

3. Media Inggris Remehkan Gol Ridho di Puskas Award 

Media Inggris mempertanyakan dan meremehkan gol pemain Persija Jakarta, Rizky Ridho, bisa masuk nominasi Puskas Award atau gol terbaik tahun ini.
"Ya, bagus, tapi apakah ini salah satu dari 11 gol terbaik tahun ini? Benarkah?" Tulis Planet Football pada paragraf pertama ketika mengulas gol Ridho. Gol Ridho dianggap bagus, tetapi tidak sepantasnya masuk 11 nominasi Puskas.

"Sebut saja kami basi, tapi kami jadi agak kebal terhadap tendangan jarak jauh yang mengecoh kiper yang terlantar. Membosankan." Media ini memberikan alasan mengapa gol Ridho tidak pantas masuk nominasi.

(abs/abs/ptr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK