Wakil Menpora RI, Taufik Hidayat mengajak pihak swasta untuk menjalin kolaborasi lintas cabang olahraga dan tak hanya terpaku pada ajang lari yang sedang digandrungi masyarakat akhir-akhir ini.
Hal tersebut disampaikan Taufik dalam konferensi pers Milo Activ Indonesia Race 10K di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (26/11). Menurutnya, peran pihak swasta penting untuk memasyarakatkan olahraga sebagai bagian dari pola hidup sehat.
"Kolaborasi seperti ini dibutuhkan untuk pembinaan olahraga dalam lingkup memperluas perhatian dari masyarakat. Saya berharap, pihak swasta tidak berhenti di acara lari tapi juga di cabang olahraga lain," kata Taufik di Kantor Kemenpora, Jakarta, rabu (26/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kementerian Pemuda dan Olahraga terus mendorong agar sinergi seperti ini dapat diperluas. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta sangat penting dalam membangun masyarakat yang aktif bergerak sekaligus menumbuhkan bibit-bibit pelari muda yang kelak dapat berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional," ia menambahkan.
Acara Milo Activ Indonesia Race 10K bergulir pada 7 Desember dengan rute dari Monumen Nasional (Monas), Bundaran HI, hingga Lapangan Banteng.
Ada beberapa kategori yang dihadirkan yakni 10 kilometer, 5 kilometer, dan 2,5 kilometer dengan rute yang berbeda-beda.
Sementara Manager Marketing Nestle Milo Indonesia, Alla Shabaan dalam sambutannya menyampaikan acara yang bergulir akan dihadiri oleh 25 ribu peserta.
Pihaknya sengaja menawarkan konsep kekeluargaan dengan kategori 2,5 kilometer yang bisa diikuti oleh kalangan lebih luas.
"Peserta hanya boleh warga negara Indonesia. Untuk kategori 2,5 kilometer bisa diikuti oleh anggota keluarga," ujar Shabaan.
"Kami mendukung program pemerintah Indonesia untuk membentuk masyarakat yang lebih sehat dari usia muda untuk mengembangkan potensi mereka," ia melanjutkan.
(ikw/ikw/rhr)