Arema Buka Suara soal Desakkan Aremania Pakai Logo Singa Bertindik

CNN Indonesia
Kamis, 04 Des 2025 10:00 WIB
Saat ini Arema FC menggunakan logo singa tanpa bertindik. (Foto: Screenshoot via Twitter/@AremafcOfficial)
Jakarta, CNN Indonesia --

Manajemen Arema FC memberikan respons resmi terhadap desakkan Aremania agar kembali menggunakan logo historis "Singa Bertindik".

Sebelumnya, Presidium Aremania berinisiatif mengirimkan Surat Terbuka kepada Yayasan Arema terkait permohonan izin tentang hak cipta logo lama.

General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi memahami kerinduan Aremania untuk kembali melihat simbol-simbol kejayaan masa lalu melekat di Arema saat ini.

"Kami sangat menghargai langkah polling dan aspirasi tulus Aremania. Jujur, kami di manajemen pun memiliki kerinduan yang sama. Logo Singa Bertindik adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah perjalanan kami," ungkap Yusrinal di Malang.

"Kami melihat langkah Presidium mengirim surat terbuka adalah bentuk ikhtiar yang sangat mulia dan prosedural. Itu menempatkan persoalan pada tempatnya. Kami di klub sangat mengapresiasi upaya tersebut," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Inal ini mengajak agar aspirasi dan surat tersebut direspons positif oleh semua pihak, utamanya untuk tujuan persatuan dan kebanggaan bersama.

"Porsi kami di manajemen adalah terus berikhtiar menjaga eksistensi Arema di jalur kompetisi dan perlindungan atas hak komersil Arema. Kami berharap pihak lain pemegang hak cipta logo Singa Bertindik, sesuai porsinya, dapat dengan ikhlas memenuhi aspirasi Aremania yang tersurat dalam permohonan Presidium tersebut," ujarnya.

Yusrinal menegaskan saat ini kewenangan penggunaan logo singa bertindik berada di tangan pemegang hak cipta.

"Kewenangan menyerahkan atau mengizinkan penggunaan logo itu ada pada mereka (pemegang hak cipta), bukan pada klub. Porsi serta kewenangan ini perlu dipahamkan ke publik agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan. Kami sifatnya menunggu 'lampu hijau' legalitas tersebut," tutur Yusrinal.

Manajemen Arema FC, lanjut Yusrinal, memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan contoh kepatuhan hukum. Pihak klub tidak ingin membangun kebesaran Arema tanpa menghormati hak pihak lain.

"Kita patuh legal, maka kita ingin melangkah dengan cara yang benar dan sesuai regulasi," ujar Yusrinal.

(jun/jun/rhr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK