Pemain timnas Vietnam U-23 menyatakan tidak akan sengaja mengincar laga imbang saat melawan Malaysia pada fase grup SEA Games 2025 demi solidaritas untuk Timnas Indonesia U-23.
Laga Vietnam vs Malaysia tidak cuma berpengaruh pada kelolosan kedua kesebelasan ke semifinal, tetapi juga turut menentukan nasib Timnas Indonesia U-23.
Lantaran kalah dari Filipina pada laga pertama, Indonesia terancam gagal lolos. Meski masih punya satu pertandingan sisa melawan Myanmar, skuad Garuda Muda dipastikan tidak akan bisa ke semifinal bila Vietnam dan Malaysia bermain imbang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya Vietnam dan Malaysia kini sudah mengumpulkan tiga poin. Jika duel keduanya berakhir imbang, maka The Young Golden Star Warrior dan Harimau Muda bakal mengoleksi empat poin.
Sementara Indonesia hanya bisa meraih tiga poin jika menang melawan Myanmar.
Menanggapi kemungkinan main mata dengan Malaysia, pemain Vietnam Nguyen Thai Quoc Cuong menyuarakan bantahan.
"Tujuan kami melawan Malaysia bukan imbang, kami harus menang," kata Quoc Cuong sebelum sesi latihan Vietnam U-23 di lapangan Universitas RBAC, Bangkok, Selasa (9/12).
"Mengunci kemenangan adalah tekad, sikap baik, dan solidaritas. Vietnam akan menunjukkannya dengan baik," kata pemain berposisi gelandang ini dilansir dari VN Express.
Pemain 22 tahun ini mengatakan, Vietnam dan Malaysia memang hanya butuh poin imbang untuk lolos ke babak semifinal. Namun, imbang bukanlah target pemain profesional.
Baginya, kemenangan adalah target mutlak. Quoc Cuong juga tak ingin dikenal sebagai bagian dari tim yang tidak menjaga sportivitas demi menyingkirkan Indonesia dari SEA Games 2025.
Pertandingan lanjutan Grup B antara Vietnam versus Malaysia akan berlangsung di Stadion Rajamangala, Kamis (11/12) sore. Saat ini Quoc Cuong hanya fokus melawan Malaysia.
(nva/sry)