Warga Kamboja Dukung Penarikan Atlet dari SEA Games 2025

CNN Indonesia
Kamis, 11 Des 2025 14:49 WIB
Warga Kamboja memberi dukungan terhadap keputusan Komite Olimpiade Kamboja (NOCC) menarik diri dari keikutsertaan SEA Games 2025.
Kontingen Kamboja menarik diri dari SEA Games 2025. (AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Warga Kamboja memberi dukungan terhadap keputusan Komite Olimpiade Kamboja (NOCC) menarik diri dari keikutsertaan SEA Games 2025.

Ketegangan militer Kamboja dan Thailand di wilayah perbatasan jadi alasan utama Komite Olimpiade Kamboja (NOCC) bersurat kepada Federasi SEA Games (SAGF) yang menyatakan mundur dari SEA Games 2025 karena alasan keamanan.

Langkah ini didukung oleh Direktur Jenderal Hubungan Internasional Institut Kamboja, Kin Phea. Menurutnya keamanan adalah faktor yang harus diutamakan dalam kondisi ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Thailand tak bisa diandalkan sebagai tuan rumah dan saya khawatir atlet kami bakal menghadapi semacam intimidasi selama keikutsertaan mereka. Kami tidak bisa percaya sisi Thailand meski mereka sudah bersaksi dalam menjamin atlet Kamboja," kata Kin Phea dikutip dari Khmer Times

Sehari setelah seremoni pembukaan, Kamboja memutuskan mundur usai pihak militer Thailand dan Kamboja saling serang di zona perbatasan.

Sengketa wilayah perbatasan antara Thailand dan Kamboja telah berlangsung sejak dasawarsa pertama tahun 2000. Situasi memanas pada paruh pertama tahun ini karena ada serangan dari kedua belah pihak.

Perselisihan kian meruncing pada November 2025. Situasi ini membuat Kamboja batal mengirimkan atlet-atlet dari cabang olahraga seperti sepak bola, silat, dan gulat.

Berdasarkan pernyataan Sekretaris Jenderal NOCC, Vath Chamroeun, keamanan jadi alasan pihaknya menarik atlet Kamboja meski sempat menghadiri seremoni pembukaan pada Selasa (9/12) lalu.

"Keputusan tidak diambil begitu saja. Kami benar-benar mengapresiasi layanan, kehangatan, dan semangat olahraga kepada atlet kami dari panitia SEA Games Thailand dan Komite Olimpiade Thailand selama ini," tulis Chamroeun dalam keterangannya Rabu (10/12).

[Gambas:Video CNN]

(ikw/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER