Fans Inggris Ancam Boikot Piala Dunia 2026, Efek Harga Tiket Kemahalan

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Des 2025 03:55 WIB
Ribuan suporter Inggris mengancam memboikot Piala Dunia 2026 karena harga tiket yang dianggap terlalu mahal.
Ilustrsi suporter timnas Inggris. (REUTERS/Florion Goga)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ribuan suporter Inggris mengancam memboikot Piala Dunia 2026 karena harga tiket yang dianggap terlalu mahal.

FIFA menaikkan harga tiket Piala Dunia 2026 baru-baru ini. Kenaikan itu terjadi tiga bulan setelah FIFA merilis harga awal tiket Piala Dunia 2026 pada awal September.

Akan tetapi, kenaikan yang terlalu tinggi dianggap suporter Inggris keterlaluan. Dikutip dari Express, banyak fans Inggris kini mempertimbangkan tidak datang langsung ke stadion. Hal ini menjadi bentuk protes terhadap struktur harga yang dianggap terlalu tinggi dan memberatkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pemberitaan itu, fans Inggris dilaporkan harus membayar tiket sebesar 164 poundsterling atau setara dengan Rp3,6 juta untuk laga melawan Ghana dan Panama untuk tiket termurah.

Sedangkan untuk tiket termurah pertandingan pembuka melawan Kroasia yang berada di 'kategori 3' memiliki banderol 197 poundsterling.

Apabila ingin menonton di stadion dengan kelas yang lebih baik pada laga melawan Kroasia, fans Inggris perlu membayar tiket hingga 521 poundsterling (Rp11,6 juta) untuk 'kategori 1, dan 372 poundsterling untuk 'kategori 2'.

Tiket dengan harga lebih mahal juga perlu ditebus jika The Three Lions lolos ke perempat final. Harganya mencapai 507 poundsterling, 756 poundsterling, dan 1.073 poundsterling untuk kategori 1, 2, serta 3.

Akan tetapi lokasi perempat final itu belum diketahui sampai Inggris lolos ke babak gugur. Harga yang lebih 'buruk' bisa didapat suporter apabila tim asuhan Thomas Tuchel ini lolos ke semifinal dan bermain di Atlanta atau Dallas.

Jika lolos ke semifinal, harga minimal yang perlu ditebus adalah 686 poundsterling, dan harga tiket tertinggi di semifinal bisa tiga kali lipat, yakni 2.364 poundsterling.

Dengan kenaikan harga tiket yang dianggap 'keterlaluan', fans Inggris yang biasa menyaksikan laga tandang berencana memboikot Piala Dunia 2026.

"Tidak pernah absen dari pertandingan kandang selama 8 tahun, telah menonton 9 pertandingan tandang berturut-turut. Bahkan tidak akan berpikir untuk pergi ke Amerika Serikat," kata akun @simonryder11 di X.

"Sama seperti yang banyak orang lain katakan," akun @Tommy_Odlham1 menimpali.

Kemarahan fans Inggris tidak terbendung di media sosial setelah melihat kenaikan harga tiket Piala Dunia 2026 yang dianggap tidak masuk akal.

"Harga yang sangat tidak masuk akal. Ketika penggemar reguler pun menolak tiket, Anda tahu itu buruk. Benar-benar memalukan!," ucap @bowbrookshrew.

Wadah suporter tandang timnas Inggris, Free Lions, ikut mengomentari situasi tersebut.

"Kami prihatin tentang harga tiket untuk negara-negara peserta selama berbulan-bulan dan telah menyampaikan kekhawatiran ini kepada Kelompok Suporter Sepak Bola Eropa dan Asosiasi Sepak Bola Inggris kami," kata Free Lions.

"Tren awal mengkhawatirkan dan sangat menyedihkan melihat kekhawatiran tersebut menjadi kenyataan dengan pengumuman harga tiket Inggris untuk Piala Dunia."

Beberapa laporan dari media internasional juga menyebutkan bahwa harga tiket untuk Piala Dunia 2026 telah melonjak drastis dibanding harga pada turnamen sebelumnya.

Dikutip dari Reuters, Football Supporters Europe (FSE), organisasi besar paguyuban suporter Eropa, mendesak FIFA menghentikan penjualan tiket Piala Dunia tahun depan untuk sementara waktu.

[Gambas:Video CNN]

(sry/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER