Hasil Voli Putri SEA Games: Dramatis Manis, Indonesia Raih Perunggu

CNN Indonesia
Senin, 15 Des 2025 17:07 WIB
Timnas Voli Putri Indonesia meraih medali perunggu SEA Games 2025 setelah mengalahkan Filipina dalam pertandingan dramatis.
Timnas Voli Putri Indonesia meraih medali perunggu SEA Games 2025 usai tundukkan Filipina, Senin (15/12) sore. (Dok PBVSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Voli Putri Indonesia meraih medali perunggu SEA Games 2025 usai mengalahkan Filipina dengan dramatis, Senin (15/12).  

Kejar-kejaran poin langsung tercipta. Namun, Indonesia konsisten memimpin hingga skor 7-6. Kedudukan berbalik 7-8. Kesalahan servis menjadi kelemahan Indonesia di laga ini.

Indonesia lantas berbalik unggul kembali di skor 10-9. Hanya saja, setelah itu Filipina berturut-turut meraih poin hingga kedudukan 11-14. Dan, perlahan tapi pasti,skor imbang lagi 14-14.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lima poin beruntun tercipta. Kedudukan jadi berbalik lagi 16-14. Hal ini memaksa Filipina mengambil time out untuk memecah situasi positif Megawati dan kawan-kawan.

Rupanya situasi tak berubah. Lewat permainan yang sengit, Indonesia memimpin 20-17. Filipina kemudian mengejar, 20-19. Kini giliran Indonesia mengambil time out untuk restrukturisasi strategi.

Ketegangan tercipta pada angka-angka kritis. Filipina menyamakan kedudukan menjadi 22-22. Seperti dapat angin, Filipina berbalik unggul 22-23, tetapi disamakan Megawati.

Ketika tertinggal 23-24, Megawati kembali menyamakan kedudukan. Lewat drama net, jatuh bangun, dan saling tekan, Indonesia mengunci set pertama dengan 28-26.

Pada set kedua, Indonesia tertinggal cepat, 2-7. Tidak seperti set pertama yang solid, kali ini spike Solomon dan kawan-kawan mudah tembus dan berbuah poin.

Sempat mengejar, tetapi malah tertinggal enam poin pada kedudukan 5-11. Blok-blok yang rapat Filipina membuat Indonesia frustrasi. Mereka terus melaju hingga selisih delapan poin, 8-16.

Ketika kedudukan 9-18 atau selisih sembilan poin, Indonesia mengambil time out. Hasilnya berbuah satu poin. Sejurus kemudian Filipina menyengat lagi. Set kedua akhirnya dimenangkan Filipina 13-25.

Situasi set ketiga diawali Indonesia dengan baik. Kejar-kejaran poin pun tercipta, seperti set pertama. Saat kedudukan 6-2, Filipina mengambil time out untuk reorganisasi strategi.

Margin lima poin lantas bertahan hingga 11-6 dan 12-7. Setelah itu Filipina menambah tiga poin beruntun. Situasi ini membuat pelatih Indonesia, Marcos Sugiyama, mengambil time out.

Ternyata kurang berdampak. Filipina malah menyamakan kedudukan, 12-12. Dalam situasi kritis itu, angin datang lagi. Empat poin beruntun dicipta sehingga unggul lagi 16-12.

Keunggulan dengan margin tiga hingga poin ini terus dipertahankan hingga memasuki poin 20-17. Filipina sempat menambah dua poin beruntun dan bisa menyamakan kedudukan 22-22.

Ketegangan muncul saat Filipina berbalik unggul menjadi 24-25. Time out diminta Sugiyama. Kejar-kejaran angka tercipta. Pada akhirnya Indonesia mengunci set ketiga, 30-28.

Tak ingin kehilangan fokus seperti set kedua, Mediol Yoku dan kawan-kawan tampil disiplin di set keempat. Kejar-kejaran poin pun tak terhindarkan, kendati Filipina memimpin.

Perlahan tapi pasti, Indonesia berbalik memimpin, hingga menjadi 11-8 sebelum time out Filipina. Sempat meraih tiga poin beruntun, Filipina bisa mendekat menjadi 14-13.

Kejar-kejaran poin dengan selisih satu poin terus tercipta, hingga kedudukan 19-19. Namun Indonesia bisa mencapai angka 20 lebih dahulu. Pada titik kritis ini ketegangan menghiasi.

Indonesia lantas meraih dua poin beruntun. Filipina nambah satu poin. Balik lagi kejar-kejaran poin hingga kedudukan 23-23. Situasi ini dimanfaatkan Sugiyama mengambil time out lagi.

Satu poin tercipta seusai time out, tetapi Filipina menyamakan lagi. Spike keras Megawati berbuah poin dan akhirnya sebuah blok berbuah poin kemenangan 25-23.

Kemenangan berbuah medali perunggu ini sekaligus jadi pembalasan dendam yang manis. Pasalnya, dalam SEA V League 2025, Indonesia dua kali takluk dengan skor 3-0.

[Gambas:Video CNN]

(ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER