Megawati Hangestri Pertiwi tampil luar biasa saat Indonesia meraih meraih medali perunggu cabang olahraga voli putri SEA Games 2025.
Dalam laga perebutan medali perunggu di Stadion Indoor Huamark, Bangkok, Senin (15/12), Indonesia menang 3-1 (28-26, 25-13, 30-28, 26-24). Laga ini berlangsung dramatis.
Dalam empat set tersebut, Megawati tampil menyala. Mantan pemain Red Sparks ini mengemas 26 poin. Rinciannya 10 poin di set pertama, 3 poin, 8 poin, dan 5 poin pada set berikutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini jadi poin tertinggi Indonesia dalam pertandingan penentuan tersebut. Bahkan, juga yang tertinggi jika dikomparasi dengan pemain Filipina. Puncak performa Megawati muncul dalam duel ini.
Sebelumnya, dari tiga pertandingan, Megawati memang menjadi top skor. Hanya saja skornya terbilang kecil. Dari tiga laga, dara berjulukan Megatron ini membukukan 36 poin.
Tak hanya Megawati, Naisya Pratama, Maradanti Namira, dan Chelsa Berliana tampil membara. Dalam laga perebutan medali perunggu itu Naisya mengemas 12 poin dan Namira 11 poin.
Dalam urusan blok, Chelsea Berliana tampil paling menonjol. Chelsa sukses 13 kali melakukan blok serangan Filipina. Pemain lainnya dengan blok terbaik adalah Megawati dan Mediol Yoku.
Asisten pelatih Timnas Voli Putri Indonesia, Pedro Lilipali, menilai medali perunggu sesuai target. Segenap pemain tampil dengan performa terbaiknya pada laga perebutan medali.
"Hasil ini sesuai target. Kami bersyukur dapat menggapai medali [perunggu] ini," ujar Pedro soal keberhasilan Megawati dan kawan-kawan mengalahkan Filipina dalam rilis resmi federasi.
(jun)