Timnas Futsal Putri Indonesia melaju ke babak final SEA Games 2025 usai mengalahkan Thailand pada babak semifinal, Selasa (16/12).
Tampil menggunakan jersey merah-merah, Indonesia tampil tenang di hadapan suporter tuan rumah, BTU Hall, Bangkok. Seperti tak ada rasa gentar dari mimik segenap pemain.
Ikeu Rosita membuka keunggulan Indonesia saat pertandingan baru berjalan 47 detik. Umpan silang Difa Febriana dari sisi kiri dengan dingin dikonversi menjadi gol oleh Rosita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu kedua tim bermain saling menekan. Sekilas, kekuatan Indonesia dan Thailand berimbang. Tidak ada yang begitu dominan. Selama 7 menit, tak ada gol tercipta.
Saat pertandingan sudah berjalan delapan menit, Thailand akhirnya menyamakan kedudukan. Sepakan keras Meekham Sangrawee sempat ditepis Fitry, tetapi bola tetap masuk ke gawang.
Satu menit berselang, Thailand berbalik unggul. Kali ini gol dilesakkan Peanpailun Darika. Hampir sama dengan gol pertama, gol tercipta lewat tembakan keras dari sisi kanan Indonesia.
Tertinggal 1-2, Indonesia mencoba mengejar. Intensitas permainan ditingkatkan. Pada menit ke-13, saat laga tersisa enam menit, Indonesia menyamakan kedudukan.
Tendangan bebas Dinar Kartika dari sisi kiri pertahanan Thailand langsung masuk ke gawang. Bola langsung itu sempat menyentuh pemain Thailand sehingga disahkan menjadi gol.
Tiga menit berselang Thailand kembali unggul. Berawal dari tendangan keras yang membentur mistar atas gawang, Darika kembali mencatatkan namanya di papan skor.
Namun keunggulan ini tak berlangsung lama. Saat pertandingan tersisa satu menit 30 detik, Rosita menyamakan kedudukan. Situasi bola liar disontek menjadi gol.
Babak kedua berlangsung lebih sengit. Jual lebih serangan terjadi sejak peluit kick off. Peluang demi peluang diciptakan kedua tim. Tendangan keras jarak jauh jadi andalan Thailand.
Thailand kembali memimpin ketika laga sudah berjalan sembilan menit. Berawal dari tendangan bola keluar, Darika menjatuhkan diri menyerobot bola datar. Skor 4-3 untuk Thailand.
Dua menit berselang, Indonesia kembali menyamakan kedudukan. Memanfaatkan tendangan bola keluar, Fitri Rosdiana membobol gawang Thailand dengan dingin.
Skor imbang 4-4 ini membuat tensi permainan meninggi. Ketegangan semakin besar. Lima menit waktu tersisa harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh kedua tim.
Hingga waktu normal habis, tak ada lagi gol tercipta. Pertandingan ini berakhir imbang 4-4. Karena itu laga dilanjutkan dengan babak tambahan waktu dua kali lima menit.
Dalam kondisi tubuh yang sudah lelah, semangat kedua tim tidak menurun. Intensitas tinggi masih diterapkan untuk mencuri gol kemenangan dari kelengahan lawan.
Thailand sempat mencetak gol lewat tendangan bola keluar, tetapi tidak disahkan. Pasalnya bola tersebut langsung ke gawang tanpa terkena pemain Indonesia terlebih dahulu.
Dalam dua kali lima menit babak tambahan waktu, tak ada gol tercipta. Karena itu pertandingan harus dituntaskan dengan adu penalti. Drama menuju final pun berlanjut.
Darika yang jadi eksekutor penalti pertama Thailand sukses. Berikutnya penalti yang dieksekusi Rosita berhasil dimentahkan kiper Thailand. Namun penalti kedua Thailand gagal.
Dinar Kartika lantas sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Eksekutor ketiga dan Indonesia pun sama-sama sukses. Algojo penalti keempat pun sama-sama sukses.
Penalti kelima Thailand dan Indonesia juga sama-sama berhasil. Skor 4-4 membuat penalti dilanjutkan. Pada penentuan, eksekutor keenam pun bisa dituntaskan menjadi gol.
Drama terus berlanjut karena penendang penalti ketujuh kembali sukses. Namun, penendang kedelapan Thailand bisa dimentahkan oleh kiper Sella Salsadila.
Ikeu Rosita yang menjadi algojo terakhir sukses menjalankan tugasnya. Indonesia pun mencipta sejarah lolos ke final untuk pertama kalinya dengan skor 7-6.
Susunan Pemain
Indonesia: Amelya Fitry (PG); Novita Murni, Ikeu Rosita, Dhea Febriana; Agnes Matulapelwa.
Pengganti: Sella Salsadila, Asselah Terecita, Dinar Kartika, Quisepina Anastasia, Fitri Rosdiana, Nisma Frabcida.
(abs/abs/jun)