Erick Thohir Respons Indonesia Berhasil Amankan Runner Up SEA Games

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menyebut posisi runner up SEA Games 2025 merupakan sejarah baru selama 30 tahun bila mengacu pada pencapaian Indonesia di SEA Games saat tak jadi tuan rumah.

Kontingen Indonesia sudah mengamankan posisi runner up pada akhir pertandingan hari Jumat (19/12). Selisih emas antara Indonesia dengan Vietnam yaitu lima emas tidak bisa dikejar dengan sisa tiga nomor lagi yang memperebutkan medali emas di hari terakhir, Sabtu (20/12).

Bagi Indonesia, posisi runner up ini merupakan pencapaian luar biasa. Sejak jadi runner up di SEA Games 1995, Indonesia tidak pernah lagi berada di posisi kedua pada klasemen akhir SEA Games saat tidak bertindak sebagai tuan rumah.

"Posisi Indonesia sebagai runner-up ini merupakan sejarah baru, mengingat terakhir kali Indonesia berada di peringkat tersebut pada SEA Games 1995."

"Pada SEA Games sebelum-sebelumnya, khususnya saat Indonesia tidak menjadi tuan rumah, posisi Indonesia rata-rata berada di peringkat tiga atau empat," ucap Erick Thohir.

Erick Thohir juga menyebut sukses atlet Indonesia di ajang SEA Games 2025 tak lepas dari dukungan Presiden Prabowo Subianto. Prabowo memberikan arahan langsung saat pelepasan atlet di Istana.

Selain itu, perubahan bonus peraih emas SEA Games 2025 menjadi Rp1 miliar juga dianggap Erick Thohir sebagai titik penting untuk menambah motivasi atlet untuk berprestasi.

"Hasil ini tidak terlepas dari dukungan Bapak Presiden yang memungkinkan Indonesia mengirimkan atlet-atlet terbaik ke Sea Games 2025. Ditambah lagi motivasi dan arahan langsung Bapak Presiden di Istana, termasuk dorongan semangat bahwa perjuangan para atlet di SEA Games merupakan tugas mulia dalam membela dan mengharumkan nama bangsa."

"Kebijakan Bapak Presiden dalam memberikan tambahan insentif sebesar Rp1 miliar bagi atlet peraih medali emas turut memberikan dorongan motivasi bagi para atlet untuk tabungan masa depan mereka, karena banyak orang tua melihat atlet tidak ada jaminan masa depan," kata Erick Thohir.