Profil Martina Ayu Pratiwi, Peraih Medali SEA Games 2025 Terbanyak
Martina Ayu Pratiwi menjadi atlet dengan raihan medali SEA Games 2025 terbanyak dalam kontingen Indonesia. Berikut profil Martina Ayu Pratiwi.
Pagelaran SEA Games 2025 berakhir pada Sabtu (20/12). Perjalanan multievent selama 11 hari resmi ditutup.
Kini, setiap kontingen mulai berhitung, merekapitulasi perolehan medali selama kejuaraan multicabang ini digelar.
Di satu sisi, perjuangan atlet meraih medali SEA Games 2025 patut diapresiasi tinggi. Salah satunya Martina Ayu Pratiwi dari Indonesia.
Martina Ayu jadi sorotan karena mengoleksi medali emas SEA Games 2025 paling banyak, yakni lima keping. Medali-medali itu bertambah karena atlet asal Gresik, Jawa Timur, ini juga mendapatkan dua perak.
Total Martina Ayu dapat tujuh medali di SEA Games 2025. Jumlah itu jadi yang terbanyak untuk kontingen Indonesia.
Atlet 21 tahun ini tampil dalam tiga cabang olahraga (cabor) pada SEA Games 2025: aquathlon, duathlon, dan triathlon.
Pada cabang aquathlon, Martina Ayu meraih dua emas melalui nomor team 3 women relay dan team mixed relay 2 men + 2 women.
Dua emas juga didapat Martina Ayu dari duathlon melalui nomor team 3 women relay dan team mixed relay 2 men + 2 women.
Sementara dari triathlon, Martina Ayu dapat 1 emas dan 2 perak. Medali emas dari triathlon didapat dari nomor individual putri, sedangkan dua perak dari nomor team 3 women relay dan team mixed relay 2 men + 2 women.
Prestasi Martina Ayu dalam olahraga ini bukan kaleng-kaleng. Pada PON 2024 di Aceh dan Sumatra Utara, Martina Ayu menyumbang dua medali emas untuk kontingen Jawa Timur melalui nomor triathlon sprint distance putri dan duathlon sprint distance putri.
Kualitas Martina Ayu sejatinya tidak mentok di level Asia Tenggara. Sebelum tampil dalam SEA Games 2025, Martina Ayu berulang kali naik podium Asia.
Pada Februari lalu, Martina Ayu juara Asia Triathlon Cup 2025 di Chennai India. Lalu tujuh bulan berikutnya meraih podium ketiga dalam Asia Triahtlon Cup di Gamagori, Jepang.
Martina Ayu Pratiwi kini menjadi andalan baru bagi Indonesia pada cabor yang mengandalkan ketahanan tubuh atau endurance ini. Sebelumnya, pada SEA Games 2023, kategori putri Indonesia gagal menyumbang medali emas dalam cabor endurance race.
(sry/abs)