Bonus Emas SEA Games Indonesia Bikin Vietnam Iri

Sejumlah ketua pengurus cabang olahraga di Vietnam ingin bonus medali emas SEA Games 2025 bagi atletnya bisa naik seperti Indonesia. Hal itu diungkapkan seorang perwakilan delegasi olahraga Vietnam dikutip dari Bongda24h.

Sejumlah pemimpin cabor di Vietnam melihat adanya kesenjangan uang bonus antara Vietnam dan negara-negara lain. Para pemimpin olahraga Vietnam percaya bahwa peningkatan bonus yang signifikan diperlukan untuk meyakinkan para atlet dan mendorong mereka untuk mendedikasikan diri pada olahraga.

"Hadiah uang di Indonesia lebih dari 1 miliar rupiah, setara dengan sekitar 1,5 miliar dong Vietnam, untuk medali emas SEA Games. Jika mereka memenangkan 80 medali emas, total hadiah uangnya akan sekitar 120 miliar Dong. Angka ini mungkin tidak besar dibandingkan dengan sektor ekonomi lainnya, tetapi untuk olahraga, ini merupakan sumber motivasi yang sangat besar," kata seorang perwakilan delegasi olahraga Vietnam dikutip dari Bongda24h.

Sementara itu, besaran hadiah atau bonus yang ditetapkan oleh pemerintah Vietnam untuk atlet peraih medali emas SEA Games masih tergolong rendah sekitar 45 juta VND (Rp28 juta).

Menyadari kekurangan bonus ini, sejumlah pimpinan cabor olahraga di Vietnam secara aktif memberikan saran mengenai revisi kebijakan untuk meningkatkan uang bonus, memperbaiki nutrisi, dan menawarkan manfaat lain kepada para atlet.

Sementara itu, Departemen Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vietnam mengakui banyak atlet profesional yang memilih berkarier di kompetisi amatir karena kurangnya penghargaan di level profesional.

"Harus ada kebijakan insentif yang sangat jelas, dan tingkat penghargaan bagi atlet di olahraga utama harus ditingkatkan. Hanya dengan begitu mereka tidak akan pergi untuk mencari penghasilan tambahan di tempat lain," kata seorang perwakilan Departemen Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vietnam dikutip dari Bongda24h.

Selain bonus uang, prospek karier atlet setelah pensiun juga ditekankan sebagai faktor kunci dalam mempertahankan bakat.

"Kesepakatan, kontrak, dan komitmen yang jelas sangat diperlukan. Ketika atlet berhenti berkompetisi dan pensiun, mereka harus dijamin pekerjaan. Hanya dengan begitu atlet dan keluarga mereka dapat melihat masa depan dan merasa aman untuk melanjutkan karier mereka,"ucap seorang perwakilan dari Departemen Olahraga dan Pendidikan Jasmani itu.

"Jika atlet Vietnam diberi hadiah 500 juta VND untuk medali emas SEA Games, saya yakin itu akan menjadi motivasi yang sangat besar. Kemudian, para atlet tidak akan lagi bermain pickleball; mereka akan fokus berlatih tenis atau olahraga terkuat mereka,"katanya menambahkan.