Langkah Persis Solo menyudahi tugas Ong Kim Swee dengan merekrut Peter de Roo di Super League 2025/2026 tak memperbaiki keadaan. Klub memutuskan pisah dengan juru latih asal Belanda itu karena hasil yang mengecewakan.
Laskar Sambernyawa kemudian menunjuk Tithan Suryata sebagai pelatih sementara sebelum mengumumkan kembalinya Milomir Seslija. Sejauh ini belum terlihat efek dari juru taktik asal Bosnia tersebut.
Persis Solo masih terdampar di dasar klasemen sementara dengan tujuh poin dari 14 pertandingan. Mereka kian terancam degradasi musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Finalis Super League 2023/2024, Madura United masih kesulitan dalam upaya kembali ke papan atas di Super League 2025/2026. Mereka masih tertahan di zona bawah dan terancam masuk ke wilayah degradasi.
Manajemen Madura United melepas posisi Alfredo Vera sebagai pelatih namun memindahkannya jadi direktur teknik. Kini Laskar Sapeh Kerrab ditangani oleh Carlos Parreira.
Tapi Madura United belum menanjak. Hanya satu kemenangan dari lima laga terakhir membuat mereka menghuni peringkat ke-13.
Nasib Persijap Jepara tak ubahnya seperti Semen Padang. Sama-sama kesulitan bersaing usai promosi ke level tertinggi piramida kompetisi.
Hanya delapan poin yang bisa dikumpulkan oleh Laskar Kalinyamat dari 14 pertandingan. Situasi itu membuat mereka berada di posisi ke-17 klasemen sementara.
Persijap sempat memecat Mario Lemos dari pelatih. Kini mereka jadi tanggung jawab Divaldo Alves.
Pelatih kawakan asal Malaysia, Ong Kim Swee memutuskan mundur sebagai pelatih Persik Kediri karena asalan keluarga. Manajemen klub memutuskan merekrut Marcos Reina sebagai pengganti.
Skuad Macan Putih ingin lebih baik di kompetisi musim ini. Mereka enggan sekadar jadi peramai karena ada di peringkat ke-13 dari 14 pekan pertandingan.
Besar harapan Marcos Reina bisa mendongkrak hasil pertandingan. Pengalaman pelatih asal Spanyol itu jadi modal bagi Persik untuk mengembalikan jati diri.
(jun)