Hati terganjal saat melihat Timnas Indonesia pada 2025. Mimpi melihat skuad Garuda di Piala Dunia harus pupus kala tambatan kapal di 'pulau' tujuan tak jauh lagi.
Sedianya tahun 2025 merupakan lembaran baru bagi Timnas Indonesia. Kedatangan Patrick Kluivert dari Belanda membawa pesan bergelora, skuad Garuda ingin melaju ke Piala Dunia 2026.
Indonesia sempat punya peluang begitu besar menuju pentas global. Saat Kluivert memegang roda kemudi, Timnas Indonesia sedang berjuang di putaran ketiga kualifikasi.Kesempatan melaju ke ronde keempat jadi peluang realistis yang dikejar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ambisi itu mampu dipenuhi. Meski debut Kluivert sebagai juru latih Timnas Indonesia pada 20 Maret 2025 berakhir dengan kekalahan 1-5 dari Australia. Namun harapan menyala kembali saat Rizky Ridho dan kawan-kawan menang beruntun lawan Bahrain (25 Maret) dan China (5 Juni).
Walaupun putaran ketiga berakhir dengan kekalahan telak 0-6 lawan Jepang (10 Juni), Indonesia tetap melaju ke putaran keempat karena finis di peringkat keempat Grup C. Harapan ke Piala Dunia 2026 saat itu, belum mati.
Untuk membentuk persiapan lebih matang, Indonesia menggelar dua laga ekshibisi kontra Taiwan (5 September) dan Lebanon (8 September). Menang 6-0 dan imbang 0-0 jadi hasil ujicoba.
Terselip rasa ragu meski Indonesia menghajar Taiwan. Ini karena tim dari Asia Timur itu di atas kertas berbeda level. Terlebih saat susah-payah menembus pertahanan Lebanon. Kegelisahan kian tebal menyongsong putaran keempat kualifikasi.
Hari penentuan dimulai pada 9 Oktober dan 12 Oktober menghadapi Arab Saudi dan Irak. Benar saja, Indonesia gagal di putaran keempat. Kekalahan 2-3 kontra Saudi dan 0-1 lawan Irak menjawab semuanya.
Tak lama setelah itu, Kluivert tak lagi berstatus pelatih Timnas Indonesia. Belum genap setahun bekerjasama, PSSI memutuskan untuk berpisah dengan pelatih yang beken sebagai pemain Ajax Amsterdam dan Barcelona tersebut.
Indonesia sudah berjuang hingga babak keempat Kualifkasi Piala Dunia 2026. (REUTERS/Stringer) |
Harapan ke Piala Dunia 2026 yang sudah dipupuk selama bertahun-tahun dan mulai dirajut dalam dua tahun terakhir harus sirna. Mimpi main di Piala Dunia pun kembali tertunda.
Sudah jatuh tertimpa tangga, kiranya itu situasi yang dialami skuad Garuda tahun ini. Selepas gagal ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia tidak mengisi kalender FIFA pada November 2025 untuk menggelar laga resmi.
Periode FIFA Matchday justru diberi untuk Timnas Indonesia U-23. Tim asuhan Indra Sjafri diproyeksikan bisa maksimal dalam persiapan menuju SEA Games 2025.
Tapi, tahun ini ternyata bukan milik Timnas Indonesia.
Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>