Jakarta, CNN Indonesia -- Goodyear mengumumkan konsep ban terbaru yang diberi nama Eagle-360 di Geneva Motor Show 2016, Jenewa, Swiss. Ban ini memang bukan ban biasa, karena nantinya dihadirkan untuk mobil yang bisa berkendara tanpa sopir.
Menurut sebuah penelitian terbaru dari Navigant Research, 85 juta kendaraan otonom diharapkan akan terjual setiap tahunnya di seluruh dunia pada 2035 mendatang.
"Dengan terus mengurangi interaksi pengemudi dan intervensi dalam kendaraan untuk mengemudi, ban akan memainkan peran yang lebih penting sebagai penghubung utama untuk jalan," kata Joseph Zekoski, Goodyear Senior Vice President and Chief Technical Officer, melalui situs resminya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Konsep ban Goodyear memainkan peran ganda diwaktu yang tepat sebagai platform kreatif untuk mendorong batas-batas pemikiran konvensional dan sebagai
testbeds untuk teknologi generasi berikutnya," tambahnya.
Ban Eagle-360 ini memang unik. Bentuk yang tak biasa tersebut dapat memberikan kontribusi untuk keamanan dan manuver untuk mencocokkan tuntutan dari mobil otonom tersebut.
Bentuk bulat dari ban adalah kunci untuk memberikan manuver akhir. Ban dapat bergerak ke segala arah, sehingga memberikan berkontribusi terhadap keselamatan penumpang.
Teknologinya memungkinkan ban untuk bergerak ke jalur diperlukan untuk mengurangi potensi bahaya, seperti hambatan tiba-tiba. Selain itu, bentuk uniknya juga membantu mobil untuk menyalip hambatan tanpa mengubah arah mengemudinya.
Untuk menghubungkan dengan bodi mobil, konsep ban Goodyear Eagle-360 mengandalkan levitasi magnetik, mirip dengan kereta api levitasi magnetik, yang meningkatkan kenyamanan penumpang dan mengurangi kebisingan.
"Meskipun ini adalah murni ban konsep, itu menampilkan beberapa pemikiran inovatif terbaik Goodyear dan bagaimana kebutuhan di masa depan dapat diatasi. Berdasarkan penelitian terbaru kita, anak muda di masa depan akan mencari mobil pintar, "kata Jean Claude Kihn, Presiden Goodyear EMEA.
"Kami juga berharap ia berfungsi sebagai inspirasi untuk industri otomotif karena kami terus mencari solusi untuk masa depan, bersama-sama," tambahnya.
(tyo/adt)