Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah anggota lama tim yang mengembangkan mobil pintar di Google diketahui telah meninggalkan perusahaan. Seorang penting yang kali ini juga hengkang dari Google adalah Chris Urmson yang diketahui adalah
chief technology officer (CTO) proyek mobil pintar yang juga sering tampil di depan publik menjelaskan proyek itu.
Urmson mengumumkan kepergiannya dari Google dalam sebuah publikasi di Medium. Dia berkata telah terlibat dalam pengembangan mobil pintar Google selama tujuh setengah tahun.
“Google akhirnya mengembangkan produk yang kami harap suatu hari nanti dapat digunakan oleh orang,” tulisnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sana dia juga menulis kesiapan untuk tantangan baru. Pergi untuk mengambil beberapa kesempatan dan mendapat beberapa perspektif dari luar Google.”
Langkah ini diambil Urmson setelah Alphabet, induk perusahaan Google, mempekerjakan mantan eksekutif Hyundai, John Krafcik, menjadi CEO proyek mobil pintar.
Bukan hanya Urmson, saat ini diketahii Jiajun Zhu, seorang ahli peranti lunak utama proyek mobil pintar, dan ahli peranti lunak lain Dave Ferguson, juga meninggalkan perusahaan tersebut.
Awal tahun ini, manajer produk mobil pintar, Anthony Levandowski, juga meninggalkan perusahaan untuk membangun startup bersama dua mantan karyawan Google yang lain.
Juru bicara Google untuk mobil pintar, Johnny Luu, mengkonfirmasi kepergian Urmson dan mengucap terima kasih atas kerjanya selama tujuh tahun terakhir.
"Tujuh tahun yang lalu, gagasan bahwa mobil bisa berkendara sendiri adalah tidak lebih dari sebuah ide. Chris telah menjadi kekuatan penting untuk proyek tersebut, membantu tim bergerak dari tahap penelitian ke titik di mana teknologi yang menyelamatkan jiwa ini akan segera menjadi kenyataan," kata Luu seperti dikutip dari Reuters.
Google sejauh ini telah menempuh sekitar 2,8 juta kilo meter perjalanan untuk menguji mobil pintar di Texas, California, Arizon dan negara bagian Washington.
Sejak Maret, Google merekrut banyak karyawan yang punya keahlian khusus dalam industri otomotif, yang menggarisbawahi tekad perusahaan untuk bergerak ke tahap berikutnya.
(yns)