GIIAS 2016

Tergiur Meroketnya Penjualan SUV, Goodyear Rilis TripleMaxx

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Jumat, 12 Agu 2016 14:15 WIB
Ban TripleMaxx disiapkan secara khusus oleh Goodyear untuk membidik pengguna mobil SUV yang belakangan ini terus meningkat penjualannya.
TripleMaxx, ban konsep Goodyear untuk Electric SUV yang dipamerkan di GIIAS 2016, Jumat (12/8). (CNN Indonesia/Galih Gumelar).
Jakarta, CNN Indonesia -- Produsen ban PT Goodyear Indonesia Tbk siap memanfaatkan maraknya penjualan mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) dengan meluncurkan ban khusus bernama Wrangler TripleMaxx. Ban model baru ini rencananya akan diluncurkan September mendatang dan mulai tersedia secara ritel di awal November.

Sales and Marketing Director Goodyear Yedi Sondy menjelaskan, TripleMaxx memiliki durabilitas yang unggul di jalanan licin. Ban ini, jelasnya, juga cocok dengan mobil dengan gardan 4x2 hingga 4x4, sehingga bisa digunakan oleh banyak jenis mobil.

"Namun tentu saja kami ingin menikmati pasar SUV yang tengah growing, karena kini kan ada tambahan baru yang jadi motor segmen bernama Low SUV. Kami mau sasar dengan ban baru ini," jelas Yedi, Jumat (12/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajemen Goodyear menargetkan hadirnya TripleMaxx bisa meningkatkan kontribusi penjualan ban SUV dari angka saat ini sekitar 5-6 persen menjadi 10 persen dari total penjualan tahunan perusahaan.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan SUV sepanjang semester I tahun ini tercatat 109.539 unit, di mana angka itu melonjak 51,61 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 72.250 unit.

"Kami masih belum tahu ban bagi segmen apa yang berkurang, tapi sejauh ini ban kami yang khusus passenger car masih didominasi oleh Multi Purpose Vehicle (MPV) dengan angka 70 persen," jelasnya.

Dengan penjualan ini, ia juga berharap bisa meningkatkan pangsa pasar perusahaan di segmen ban mobil penumpang dari posisi saat ini 5 persen.

“Sepanjang pertumbuhan ekonomi membaik dan ada peluang penjualan mobil meningkat, di situ ada peluang buat penjualan ban,” tuturnya.

Sepanjang kuartal I tahun ini, perusahaan mencatatkan laba sebesar US$629,33 ribu atau meningkat signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu di mana perusahaan merugi US$205,86 ribu. Meskipun pendapatan di periode yang sama justru berkurang dari US$41,7 juta di tahun lalu ke angka US$40,6 juta. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER