Jakarta, CNN Indonesia -- Paris Motor Show akan menyaksikan untuk pertama kalinya penampilan Porsche model keempat dari lini Panamera, yaitu Panamera 4 E-Hybrid dengan kendali all-wheel drive dan penggunaan listrik pada kisaran jarak 50 km.
Kendaraan ini menghasilkan sistem daya sebesar 340 kW (462 hp) dan angka konsumsi bahan bakar sebanyak 2,5 l/100 km pada New European Driving Cycle (NEDC) untuk plug-in model hybrid. Hal tersebut memberikan emisi CO2 sebanyak 56 g/km. Panamera 4 E-Hybrid kini sudah tersedia untuk dipesan di Jerman.
Porsche menegaskan dalam siaran berita resmi yang diterima CNNIndonesia.com, istilah “hybrid” tidak hanya identik dengan mobilitas berkelanjutan, tetapi juga dengan performa, terbukti kemenangan 919 Hybrid pada balapan Le Mans 24-Jam di tahun 2015 dan 2016.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Porsche plug-in hybrid terbaru dapat di-start dengan mode listrik murni dan berkendara tanpa menghasilkan emisi lokal dalam kisaran jarak 50 km dan dengan kecepatan maksimum sebesar 140 km/h. Dan Panamera ini juga merupakan sports car di antara sedan mewah: Porsche all-wheel drive mencapai top speed sebesar 278 km/h dan memberikan sistem torsi sebesar 700 Nm dari penyimpanan tanpa ragu.
Sports car hybrid empat pintu ini dapat menempuh 0-100 km/h hanya dalam 4,6 detik. Torsi dialokasikan ke semua roda dan suspensi udara tiga ruang standar memastikan keseimbangan optimal antara kenyamanan dan dinamisme setiap saat.
Strategi Hybrid berdasarkan Porsche 918 SpyderPanamera 4 E-Hybrid terbaru memiliki strategi hybrid yang belum pernah ada sebelumnya di segmen ini. Tenaga 652 kW (887 hp) 918 Spyder merupakan kendaraan seri tercepat yang diproduksi yang pernah mengelilingi Nürburgring Nordschleife.
Rekor waktu putarannya adalah 6:57 menit yang dapat disebabkan karena daya tambahan yang disediakan oleh dua mesin listrik.
Seperti dengan 918 Spyder, mesin listrik tersedia untuk memberikan daya tambahan setiap saat. Hal ini bersama dengan karakteristik performa mesin 2,9 L V6 biturbo terbaru (243 kW/330 hp/450 Nm), menghasilkan skenario dorongan yang mengesankan berdasarkan pada mesin listrik dan turbocharges.
Pada Panamera 4 E-Hybrid, energi listrik juga digunakan untuk meningkatkan top speed mobil. Di Porsche, tipe terbaru “E-Performance” ini jadi paket performa di masa depan.
Efesiensi di kelas Hybrid AutoPanamera 4 E-Hybrid selalu start dalam mode listrik “E-Power”. Mode “Hybrid Auto” merupakan sepenuhnya pengembangan baru. Ketika mode ini dipilih, Panamera berubah dan menggabungkan sumber penggerak otomatis untuk efisiensi tertinggi.
Mode “E-Hold” memungkinkan pengemudi untuk menjaga keadaan pengisian yang memungkinkan mereka beralih ke tenaga listrik dan mode nol emisi untuk zona ramah lingkungan, misalnya. Pada mode “E-Charge”, baterai diisi oleh mesin V6; untuk mencapai hal ini, mesin berbahan bakar bensin menghasilkan tenaga yang lebih besar daripada yang dibutuhkan untuk mengemudi.
Level tertinggi dari performa berkendara tersedia dalam mode “Sport” dan “Sport Plus”. Mesin V6 biturbo aktif secara terus menerus dalam mode ini. Pada mode “Sport”, pengisian baterai selalu dipertahankan pada level minimum untuk memastikan tersedia kapasitas cadangan untuk e-boost ketika diperlukan.
Mode “Sport Plus” semuanya tentang performa maksimum dan memungkinkan Panamera mencapai
top speed 278 km/h. Mode ini juga mengisi kembali baterai secepat mungkin dengan bantuan mesin V6 biturbo.
(pit)