Garuda Indonesia Larang Galaxy Note 7 di Semua Penerbangan

Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Selasa, 18 Okt 2016 08:43 WIB
Merujuk pada larangan Departemen Transportasi AS yang melarang unit Samsung Galaxy Note 7 di semua penerbangan, Garuda Indonesia mengeluarkan pelarangan serupa.
Setelah melarang aktifasi, kini Garuda Indonesia sepenuhnya melarang Galaxy Note 7 berada di dalam kabin pesawat. (Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Merujuk pada larangan Departemen Transportasi Amerika Serikat yang melakukan pelarangan atas unit Samsung Galaxy Note 7 di semua penerbangan, termasuk unit penggantinya, Garuda Indonesia pun mengeluarkan pelarangan serupa.

"Garuda Indonesia melarang unit Galaxy Note 7 berada dalam kabin pesawat untuk semua penerbangan terkait faktor keselamatan," ujar Benny S Butarbutar selaku VP Corporate Communication Garuda Indonesia dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (17/10).

Benny mengatakan, siapapun yang menggunakan Galaxy Note 7 tidak diperkenankan membawanya ke dalam pesawat, baik di dalam kabin ataupun berada di bagasi dan berlaku untuk semua penerbangan Garuda Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, unit jagoan Samsung itu tidak diperkenankan dikirim melalui kargo udara. Setiap orang yang diketahui membawa Galaxy Note 7 dalam penerbangan akan diturunkan dan tidak diperkenankan terbang.
"Ini soal keselamatan penumpang dan kru yang menjadi prioritas paling tinggi bagi kami. Setelah mendapat rujukan dari pihak regulator, semua Samsung Galaxy Note 7 tidak diperbolehkan, ini belaku sejak 17 Oktober 2016," kata Benny.

Sejumlah masalah yang mendera ponsel pintar milik Samsung yang terbaru, yakni Galaxy Note 7, memang memukul nama besar vendor asal Korea Selatan itu. Walaupun pada kenyataanya, masih ada yang menggunakannya.

Sebelumnya Samsung sudah melakukan recall yang pertama terhadap Galaxy Note 7 tak lama setelah mendapatkan sejumlah laporan ponsel bongsor ini meledak. Calon konsumen pun sempat mendapatkan versi ‘aman’, kendati tak lama ditarik kembali, sebelum akhirnya berhenti diproduksi dan dijual.
Melihat siklus pendek Galaxy Note 7, seharusnya, ponsel ini ditinggalkan penggunanya secepatnya. Tapi, nyatanya tidak.

Melalui laporan Apteligent yang CNNIndonesia.com dari Phandroid, setidaknya ada 1 juta Galaxy Note 7 yang masih digunakan oleh sejumlah konsumen.

Samsung memang menawarkan refund untuk pengguna yang telanjur sudah membeli dan menggunakan phablet. Ada dugaan, mereka adalah konsumen yang keras kepala serta masih percaya peranti genggam miliknya masih aman untuk digunakan.
Tapi yang jelas akan sulit untuk pengguna Galaxy Note 7 yang berpergian menggunakan pesawat terbang.

(pit)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER